Satpam Laporkan Pencurian Besi Terpapar Radioaktif, Ternyata Ikut Mencuri

Satpam Laporkan Pencurian Besi Terpapar Radioaktif, Ternyata Ikut Mencuri

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 11 Des 2025 16:35 WIB
Satpam Laporkan Pencurian Besi Terpapar Radioaktif, Ternyata Ikut Mencuri
Lokasi penyimpanan besi terpapar radioaktif yang dicuri dari gudang perusahaan di Cikande, Serang. (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Polisi menangkap dua petugas satpam yang mencuri besi terkontaminasi radioaktif cesium-137 dari gudang PT PMT, Cikande, Serang. Ternyata salah satu pelaku sempat membuat laporan pencurian ke Polsek Cikande.

"Pada awalnya pelaku ini justru melaporkan adanya pencurian. Namun, setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan juga ikut terlibat dalam aksi pencurian tersebut," kata Kapolsek Cikande AKP Tatang kepada wartawan, Kamis (11/12/2025).

Tatang mengatakan dua satpam yang ditangkap adalah SH dan SM. Tersangka SM merupakan otak dari pencurian tersebut, dia mengajak pegawai berinisial RO.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aktor intelektualnya adalah seorang satpam. Dialah yang mengajak dan menginisiasi aksi pencurian, termasuk mengajak operator korkrip untuk ikut terlibat," ucapnya.

Setelah itu, polisi menangkap penadah yang memiliki lapak rongsokan di Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang. Tim Gegana Polda Banten juga telah memeriksa dan melakukan dekontaminasi area lapak.

ADVERTISEMENT

"Untuk barang bukti hasil pencurian, semuanya sudah kami pindahkan dari lapak rongsokan tempat barang itu ditampung, kembali ke PT PMT. Lapak tersebut juga telah dilakukan dekontaminasi," ujarnya.

Curi 200 Kg Besi Terpapar Radioaktif

Sementara itu, Deputi Gakkum Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Irjen Rizal Irawan mengatakan pelaku mencuri 200 kilogram besi terpapar radioaktif dari gudang PT PMT dibawa ke lapak rongsokan.

"Barang yang dicuri terdiri dari berbagai jenis dengan total sekitar 200 kilogram. Semuanya sudah dikembalikan ke interim storage PT PMT. Alhamdulillah barang tersebut belum sempat beredar keluar area dan masih utuh," kata Irjen Rizal Irawan.

Menurut Rizal, gudang di PT PMT merupakan gudang penyimpanan sementara. Pemerintah akan membangun gudang permanen untuk menyimpan barang-barang yang terkena radiasi.

Irjen Rizal mengatakan saat ini BRIN dan Bapeten masih mencari lokasi yang layak untuk pembangunan gudang permanen tersebut. Sebab, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.

"Ada banyak kriteria yang harus dipenuhi. Misalnya, tidak berada di zona gempa, tidak berada di wilayah rawan banjir, serta memenuhi persyaratan teknis penyimpanan radionuklida," imbuhnya.

Tonton juga video "Bos PT PMT Lin Jingzhang Jadi Tersangka Kasus Radioaktif Cs-137 Cikande"

(aik/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads