.webp)
Gubernur Jakarta Pramono Anung membuka kegiatan 'Beautifikasi' di area kolong Jalan Tol Becakayu Jakarta Timur. Kegiatan ini bakal menyulap kolong tol sepanjang 18 kilometer menjadi ruang ekspresi publik, sekaligus mencetak rekor Muri sebagai mural kolong tol terpanjang di Indonesia.
Pramono mengatakan langkah ini menjadi cara baru mempercantik kota sekaligus membuka ruang kreatif bagi warga. Sebanyak 1.326 tiang tol disiapkan untuk dilukis secara serentak oleh 65 kelurahan di Jakarta Timur.
"Saya bergembira karena ada ruang ekspresi sepanjang 18 kilometer yang mendapatkan rekor MURI. Ruang ekspresi ini ada di area bawah Jalan Tol Becakayu dan Jalan Tol Dalam Kota," ujar Pramono di Jakarta Timur, Kamis (11/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Gubernur Pramono Anung membuka kegiatan 'Beautifikasi' yang akan menyulap kolong tol sepanjang 18 km untuk dilukis. (Brigitta Belia/detikcom) |
Menurut dia, kolaborasi antara pemerintah kota, perusahaan pengelola tol, dan warga menjadi kunci terciptanya ruang publik yang lebih indah dan aman. Ia pun berharap kegiatan tersebut dapat menjadi contoh di daerah lainnya.
"Ini bisa menjadi role model bagi daerah lain. Semua bisa ikut, termasuk mahasiswa, pasukan oranye, pasukan hijau, sampai Karang Taruna," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur Munjirin memaparkan bahwa 'Beautifikasi' dilakukan di dua titik besar. Pertama di Tol Becakayu, Jalan Laksamana Malahayati sebanyak 812 tiang sepanjang 10 km. Kedua, di Tol Dalam Kota, Jalan DI Panjaitan sebanyak 514 tiang sepanjang 8 km.
Kegiatan 'Beautifikasi' akan berlangsung selama 7 hari, sejak dibuka hingga 18 Desember 2025, dan hasilnya akan dinilai serta diperlombakan.
