.webp)
Polisi meminta masyarakat proaktif untuk mencegah aksi bajing loncat di sepanjang jalur mudik maupun wisata Natal dan tahun baru di Cilegon, Banten. Polres Cilegon akan melakukan patroli untuk menjaga keamanan.
"Masalah bajing loncat itu harus dilihat dari titik awal berangkatnya kendaraan itu dari mana sampai ke titik akhir, kita harus tahu dulu kejadiannya di mana, makanya harus ada proaktif dari seluruh masyarakat yang mengetahui, yang memvideokan dan yang menyebarkan informasi itu untuk bertindak sebagai polisi," kata Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Silitonga setelah menggelar rapat gabungan persiapan Natal dan tahun baru, Kamis (11/12/2025).
Menurut Silitonga, polisi bukan hanya yang memakai baju cokelat, tapi tindakan dan kepribadian warga bisa sebagai polisi untuk mencegah kejahatan di lingkungan sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Polisi itu bukan hanya baju cokelatnya aja tapi jiwa kepribadian orang itu sebagai polisi, artinya harus menjaga dirinya dan teman-teman sekitarnya, bukan hanya diam, tapi harus melakukan tindakan kepolisian saat itu juga," ujarnya.
Silitonga juga meminta masyarakat menyebarkan informasi jika menemukan aksi bajing loncat di Cilegon. Menurut dia, Polres Cilegon menyiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi aksi kejahatan saat Nataru.
"Sebarkan informasi, sebarkan jaringan. Patroli ada 3, yang pertama KRYD, yang kedua Patroli Maung Presisi, yang ketiga patroli Jawara Street Crime," tuturnya.
Selain antisipasi terhadap aksi bajing loncat, polisi mengimbau masyarakat yang akan berlibur maupun mudik Natal untuk memperhatikan barang bawaannya untuk menghindari tindak kejahatan.
"Pelaku-pelaku hipnotis maupun itu jambret saya ingatkan kepada penumpang, hati-hati dalam memegang barang bawaan, jangan sampai ada celah orang lain melakukan tindak kejahatan," tuturnya.
