Warga lokasi terdampak banjir di Pidie Jaya dan Bireun, Aceh mengeluhkan sanitasi dan air bersih. Mereka menyebut baik sanitasi dan air bersih masih minim saat ini.
Hal itu diungkap Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya saat meninjau lokasi banjir di Pidie Jaya dan Bireuen. Riefky blusukan dan menerima aspirasi warga soal sanitasi dan air bersih yang masih minim.
"Tadi pukul tujuh malam WIB kami menyeberang menggunakan boat karena akses jalan terputus total. Tidak ada pilihan lain karena besok pagi pukul 04.00 WIB kami harus bergerak dari Lhokseumawe menuju Aceh Tamiang," kata Riefky, dalam keterangannya, Rabu (10/12/2025).
Selama perjalanan, kata Riefky mengaku menerima berbagai masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat. Menurutnya, banyak aspirasi yang disampaikan terkait kebutuhan mendesak di pengungsian.
"Mereka menitipkan aspirasi soal sanitasi, air bersih, kebersihan, serta peralatan untuk membersihkan lumpur dari rumah warga," ucapnya.
(eva/fca)