Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Indri (60) tewas dibunuh tiga majikannya yang merupakan satu keluarga di Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pembunuhan sadis itu diduga direncanakan pelaku setelah korban memilih berhenti bekerja.
Kasus ini terungkap setelah para pelaku membawa jenazah korban ke kawasan pemakaman Pasir Putih, Manokwari, pada Jumat (29/11). Saat itu penggali kubur melihat jenazah korban dibawa menggunakan mobil Innova dan akan dimakamkan tanpa prosedur yang layak sehingga dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian memeriksa saksi yang merupakan rekan kerja korban. Dari hasil pemeriksaan, saksi mengaku awalnya menyaksikan pelaku Luciana Lawrence (59) memukul kepala korban menggunakan sapu ijuk hingga patah pada Rabu (26/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi mendengar suara teriakan dari korban setelah dirinya melihat Tersangka Luciana memukul kepala korban dengan sapu ijuk hingga patah," tutur Kapolresta Manokwari Kombes Ongky Isgunawan, dilansir detikSulsel, Rabu (10/12/2025).
Selanjutnya, pelaku disebut mendorong dan mendekap wajah korban menggunakan bantal hingga meninggal. Pelaku bersama suaminya Budi Christian Gosyanto (54) dan anaknya Febryan Alfonsius Gosyanto (29), yang mengetahui korban meninggal, kemudian membeli kain kafan dan membungkus korban.
"Serta membiarkannya selama tiga hari di atas tempat tidur sebelum dibawa untuk dimakamkan secara tidak lazim di pemakaman Pasir Putih," ujarnya.
Ongky mengungkap ketiga pelaku melakukan pembunuhan karena kesal korban memilih berhenti bekerja. Dari situlah pelaku diduga mulai merencanakan pembunuhan.
Baca berita selengkapnya di sini.
Lihat juga Video: Rekonstruksi ART Bunuh Majikan di Purwakarta, Polisi Ungkap Fakta Baru











































