Polisi Edukasi Siswa SMP Kepulauan Seribu soal Bullying: Fisik, Verbal, Cyber

Polisi Edukasi Siswa SMP Kepulauan Seribu soal Bullying: Fisik, Verbal, Cyber

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 09 Des 2025 18:29 WIB
Polisi Edukasi Siswa SMP Kepulauan Seribu soal Bullying: Fisik, Verbal, Cyber
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra memberi edukasi soal bahaya perundungan (bullying) ke pelajar SMPN 133 Jakarta di Pulau Pramuka. (dok Istimewa)
Kepulauan Seribu -

Kapolres Kepulauan SeribuAKBP Argadija Putra menyambangi SMPN 133 Jakarta di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Jakarta. Dia memberi edukasi soal bahaya perundungan (bullying).

"Bullying itu bukan sekadar bercanda. Bisa melukai hati, menimbulkan trauma, dan merusak masa depan anak," kata Argadija, Selasa (9/12/2025).

Kunjungan ini dilakukan dalam program Police Goes to School dengan fokus utama pada pencegahan aksi bullying di lingkungan sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penyuluhannya, dia menyoroti maraknya kasus bullying yang kerap dianggap sepele tapi berdampak besar bagi korban. Dia menjelaskan bullying kini tak hanya terjadi secara fisik, tetapi juga muncul dalam bentuk verbal hingga cyberbullying melalui media sosial (medsos).

ADVERTISEMENT

"Siapa pun yang jadi korban atau melihat kejadian itu harus berani melapor," ujar Kapolres saat memberikan arahan di hadapan para siswa dan guru.

Dia menegaskan sekolah harus menjadi zona aman dan nyaman bagi pelajar. Ia meminta guru, orang tua, dan teman sebaya tidak mengabaikan perilaku kekerasan, sekecil apa pun.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra memberi edukasi soal bahaya perundungan (bullying) ke pelajar SMPN 133 Jakarta di Pulau Pramuka. (dok Istimewa)Kunjungan ini dilakukan dalam program Police Goes to School dengan fokus utama pada pencegahan aksi bullying di lingkungan sekolah (dok Istimewa)

"Diam terhadap bullying berarti membiarkan teman kita terus terluka. Jangan takut, jangan ragu, laporkan kepada pihak sekolah, guru, atau Bhabinkamtibmas di wilayah kalian," tegasnya.

Imbauan Jauhi Narkoba-Tawuran

Selain soal bullying, Argadija mengingatkan pelajar untuk menjauhi narkoba, tawuran, dan judi online (judol) yang kini banyak menyasar anak usia sekolah.

"Sekecil apa pun ajakan negatif, jangan coba-coba. Pilihan kalian hari ini menentukan masa depan kalian," kata Argadirja.

Pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini dan berharap kolaborasi dengan Polres Kepulauan Seribu dapat memperkuat upaya pencegahan kekerasan dan kenakalan remaja di sekolah.

Program Police Goes to School kembali menegaskan komitmen kepolisian untuk hadir lebih dekat dengan pelajar, tak hanya menindak, tetapi juga mendidik dan melindungi.

Tonton juga video "Viral! Siswi SMP di Muratara Dibully Temannya gegara Status WA"

(jbr/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads