.webp)
RS Polri Kramat Jati telah menerima 21 kantong jenazah korban kebakaran gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pemeriksaan dan identifikasi jenazah akan menunggu surat permintaan dari penyidik.
"Saat ini, Rumah Sakit Bayangkara Tingkat Satu Pusdokkes Polri telah menerima 21 kantong jenazah," kata Karumkit RS Polri Brigjen Prima Heru kepada wartawan, Selasa (9/12/2025).
Prima mengimbau keluarga korban datang ke posko postmortem dan membawa foto maupun gambar sidik jari korban. Prima mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu surat permintaan pemeriksaan dari penyidik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Permohonan kami untuk keluarga yang kehilangan, bisa membawa foto dari korban yang terlihat gigi dan identitas lainnya. Mungkin ada gambar sidik jari dan lain-lain," ujarnya.
Lebih lanjut Prima mengatakan pihaknya menyiapkan 11 tim untuk melakukan pemeriksaan dan identifikasi terhadap jenazah korban. Prima mengatakan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses pemeriksaan bergantung pada tingkat luka bakar yang dialami korban.
"Tim kita sudah siap, bahwa tim antemortem, tim postmortem, tim DNA. Dan kita sudah kerja sama dengan UI juga. Kita sudah koordinasi dengan UI maupun Inafis," ujarnya.
Petugas damkar memperbaharui data korban tewas akibat kebakaran gedung Terra Drone di Cempaka Baru, Jakarta Pusat. Jumlah korban tewas 21 orang dan korban selamat ada 19 orang.
Dilihat dari data sementara yang tertera dalam papan informasi Damkar di lokasi, Selasa (9/12), total korban meninggal dunia terdiri atas 15 orang perempuan dan 6 orang laki-laki.
Berikut identitas korban tewas yang tertera di papan informasi damkar:
Korban perempuan:
1. Ninda
2. Pariyem
3. Novia (hamil)
4. Nisa
5. Nazelia
6. Risda
7. Asy-Syifa
8. Della
9. Siti
10. Emelia
11. Vina
12. Chandra
13. Tasya
14. Chintia
15. Rosdiana.
Korban laki-laki:
1. Apriana
2. Ariel
3. Yoga
4. Sendi
5. Raihan
6. Ihsanul Mirza.
Tonton juga video "Korban Tewas Kebakaran Gedung di Jakpus Capai 22 Orang, Ada Ibu Hamil"
