Puan Sebut Bantuan Pemerintah Masih Cukup Tangani Bencana di Sumatera

Puan Sebut Bantuan Pemerintah Masih Cukup Tangani Bencana di Sumatera

Anggi Muliawati - detikNews
Selasa, 09 Des 2025 13:31 WIB
Puan Sebut Bantuan Pemerintah Masih Cukup Tangani Bencana di Sumatera
Ketua DPR Puan Maharani (Anggi Muliawati/detikcom)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi terkait belum dibukanya bantuan asing untuk penanganan bencana di Sumatera. Puan menilai saat ini bantuan dari pemerintah masih tercukupi.

"Kita fokus dari pemerintah dulu karena memang bantuan sampai saat ini masih tercukupi. Masih mampu," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Puan mengatakan pemerintah telah menurunkan semua sumber daya yang dimiliki untuk membantu wilayah terdampak bencana. Menurut dia, sumber daya tersebut masih tercukupi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang sekarang kita sudah, pemerintah sudah menurunkan semua sumber daya untuk membantu wilayah yang terkena musibah. Jadi memang kita fokuskan dulu bantuan dari internal pemerintah saja," ujarnya.

Lebih lanjut, Puan mengatakan para anggota DPR daerah pemilihan Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat akan turun langsung ke wilayah terdampak. Puan memastikan jajarannya akan membantu para korban.

ADVERTISEMENT

"Ya, sekarang teman-teman yang dapilnya di wilayah terdampak musibah sekarang sudah turun semua ke wilayah-wilayah tersebut," tuturnya.

"Kemudian, teman-teman yang nantinya akan datang membantu juga sekarang sudah akan bersiap-siap datang ke sana," imbuh dia.

Jumlah pengungsi korban bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat bertambah menjadi lebih dari 1 juta jiwa. Pemerintah berupaya mengoptimalkan distribusi bantuan logistik.

"Jadi dalam posisi kemarin, jumlah total pengungsi yang kita laporkan ke Bapak Presiden adalah 975.039 jiwa, per hari ini ada tambahan dari Aceh Timur dan Bener Meriah, jadi titik pengungsi yang masih tersebar, kita data jumlah jiwanya menjadi 1.057.482 jiwa," kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin (8/12).

(amw/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads