Anggota Komisi I DPR, Oleh Soleh, menyoroti konten menyesatkan di media sosial yang disebutnya berdampak buruk. Dia mengusulkan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membentuk badan atau komisi untuk menangkal atau counter kabar menyesatkan.
Hal itu disampaikan Oleh dalam Rapat Kerja dengan Menkomdigi Meutya Hafid di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025). Oleh menyebutkan banyak konten di media sosial yang menyesatkan.
"Saya ada usul, Bu, dari Komdigi ada sebuah counter, counter Bu, ada sebuah terserah dibikin badan atau komisi," kata Oleh Soleh dalam rapat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan Komdigi harus segera membuat counter terhadap konten menyesatkan. Anggota DPR dari PKB ini khawatir masyarakat percaya dengan konten menyesatkan yang viral jika tak ada counter dari Komdigi.
"Setiap ada TikTok, ada IG, ada Facebook, konten-konten yang menyesatkan, ini kalau bisa jangan hitungan hari, Bu, kalau bisa kalau dipostingnya jam 01.00, jam 01.05 menit sudah ada counter, kalau bisa. Karena kalau memang tidak di-counter, Bu, hari ini masyarakat lebih percaya ke yang viral, Bu," ucapnya.
Oleh mengatakan kinerja yang baik dari pemerintah tak akan diketahui publik jika tak terinformasikan ke publik. Dia menyebutkan harus ada lembaga untuk menangkal kabar bohong.
"Oleh sebab itu, rasa-rasanya perlu sesegera mungkin ada lembaga counter yang secara langsung tidak boleh didiamkan. Karena kalau didiamkan, saya rasa ini juga akan menjadi penghasut yang terus menerus merusak daripada tatanan berbangsa dan bernegara," ujarnya.
Simak juga Video: Kebijakan Anak Bermedsos, Menkomdigi: Sedang Sinkronisasi-Harmonisasi











































