Wamendagri Sebut Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana Tindakan Fatal

Duka dari Utara Sumatera

Wamendagri Sebut Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana Tindakan Fatal

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 08 Des 2025 13:19 WIB
Wamendagri Sebut Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana Tindakan Fatal
Wamendagri Bima Arya. (Dok. Kemendagri)
Jakarta -

Wamendagri Bima Arya mengatakan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang umrah saat bencana banjir di Aceh, merupakan tindakan fatal. Bima Arya mengatakan seharusnya, kepala daerah melakukan koordinasi langkah-langkah darurat dalam penanganan bencana.

"Ya tentu (fatal), karena bupati, wali kota itu kan pemimpin dari Forkopimda bersama-sama dengan kapolres dan dandim, ini mengkoordinasikan langkah-langkah darurat di lapangan. Jadi kewenangannya, otoritasnya ada pada Kepala Daerah sebagai koordinator Forkopimda," kata Bima Arya usai menghadiri laporan kinerja Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/12/2025).

Bima mengatakan Kemendagri telah berulang kali mengingatkan seluruh kepala daerah agar tetap siaga menghadapi potensi bencana. Peringatan tersebut, kata dia, disampaikan melalui rapat, surat edaran, hingga imbauan langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ketika BMKG menyampaikan peringatan, Pak Mendagri sudah menyampaikan arahan. Kemudian ada lagi edaran, dan kemudian ketika ada peristiwa Bupati Aceh (Selatan) ini diingatkan lagi oleh Kemendagri, jadi terus-menerus kami mengingatkan itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Ya semestinya kepala daerah itu menangkap ini semua dan para pimpinan partai tentu juga melakukan pengawasan terhadap kader-kadernya gitu," sambung dia.

Bima mengatakan saat ini, Inspektorat Jenderal Kemendagri tengah memeriksa Mirwan. Namun, Bima belum dapat memastikan pemeriksaan akan berjalan cepat atau tidak.

"Ya, saya kira cepat begitu ya. Karena gini yang hari ini kan diperiksa Bupati Aceh Selatan begitu ya kalau informasinya betul, tadi kami dapat informasi sudah dalam pemeriksaan," ujarnya.

Pemeriksaan, kata Bima, tak hanya dilakukan kepada Mirwan. Melainkan, juga aparatur pemerintahan daerah terkait pembiayaan umrah tersebut.

"Ini apakah betul itu ibadah umrah, dengan siapa, pembiayaan dari mana itu penting ya. Jadi pemeriksaan juga pasti tidak hanya kepada Bupati Aceh Selatan, tapi aparatur dan semua yang terkait keberangkatan akan dilakukan pemeriksaan. Mungkin memerlukan beberapa hari waktu, beberapa hari ke depan," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya menyentil Bupati Aceh Selatan Mirwan MS yang pergi umrah tanpa izin saat wilayahnya terdampak bencana. Prabowo meminta Mendagri Tito Karnavian memproses Mirwan.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam ratas percepatan penanganan bencana di Sumatera yang digelar di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12). Dalam ratas ini hadir menteri di jajaran Kabinet Merah Putih.

"Kalau yang mau lari lari aja nggak apa-apa, dicopot Mendagri bisa ya, diproses," ujar Prabowo.

"Itu kalau tentara namanya desersi itu dalam keadaan bahaya meninggalkan anak buah aduh itu tidak bisa tuh, sorry tuh, saya nggak mau tanya partai mana," imbuhnya.

Simak juga Video Sindiran Prabowo ke Bupati Aceh Selatan yang 'Lari' dari Bencana

Halaman 3 dari 2
(amw/rfs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads