Diduga Menipu, Pemilik WO di Jaktim Digeruduk Klien-Dibawa ke Polda Metro

Diduga Menipu, Pemilik WO di Jaktim Digeruduk Klien-Dibawa ke Polda Metro

Antara - detikNews
Senin, 08 Des 2025 12:26 WIB
Diduga Menipu, Pemilik WO di Jaktim Digeruduk Klien-Dibawa ke Polda Metro
Ilustrasi Pernikahan (Getty Images/iStockphoto/angel_nt)
Jakarta -

Pemilik wedding organizer (WO) Ayu Puspita digeruduk sejumlah klien karena diduga melakukan penipuan. Kasus tersebut kini ditangani Polda Metro Jaya setelah korban melaporkan dugaan penipuan.

"Memang betul kejadian itu. Tapi korbannya banyak, ada yang dari Cileungsi, Bogor, Cimanggis, Bekasi, dan ada juga yang datang ke sini (Polsek Cipayung). Karena sudah ada laporan di Polda, korban-korban itu langsung diarahkan ke Polda Metro," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung Iptu Edy Handoko, seperti dilansir Antara, Senin (8/12/2025).

Menurut informasi, yang diterimanya, penggerebekan terhadap pemilik WO berlangsung pada Minggu (7/12) sore. Korban yang merasa dirugikan ramai-ramai mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku lalu membawanya ke Polda Metro Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minggu sore digerebek banyak orang. Terus dibawa ke Polda langsung. Saya sempat tanya ke piket, apakah penggerebekan dilakukan Polsek, tapi ternyata bukan dari kami," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Edy mengatakan belum ada laporan terkait penipuan WO Ayu Puspita ke Polsek Cipayung. Dia mengatakan laporan resmi berada di Polda Metro.

"Kalau di Polsek, jatuh temponya masih minggu depan. Jadi memang belum ada laporan kerugian yang masuk. Makanya, korban yang datang kami arahkan ke Polda karena laporan polisi (LP) yang sudah dibuat sebelumnya ada di sana," jelasnya.

Berdasarkan keterangan sementara korban, dugaan penipuan terjadi karena pihak WO tidak memenuhi janji layanan saat hari pelaksanaan acara. Korban menyebutkan WO tidak muncul pada saat hari-H, meski pembayaran telah dilakukan.

"Menurut korban-korban yang ditipu, saat sudah mau pelaksanaan, orangnya tidak ada. Itu yang menjadi dasar laporan-laporan yang masuk," tuturnya.

Edy mengatakan pihaknya terbuka jika ada warga yang hendak melaporkan dugaan penipuan dari WO itu.

"Kami tetap siap menerima laporan. Namun untuk sementara korban-korban sudah diarahkan ke Polda karena penanganannya terpusat di sana," ujarnya.

Simak juga Video: Pria Asal Bandung Ditangkap Usai Bobol Situs Jual Beli Kripto Asal London

Halaman 2 dari 2
(wnv/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads