Maman Abdurrahman Sebut Industrialisasi Olahraga Pemacu Pertumbuhan UMKM

Maman Abdurrahman Sebut Industrialisasi Olahraga Pemacu Pertumbuhan UMKM

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 08 Des 2025 10:29 WIB
Maman Abdurrahman Sebut Industrialisasi Olahraga Pemacu Pertumbuhan UMKM
Foto: Kementerian UMKM
Jakarta -

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyebutkan pentingnya peran industrialisasi olahraga sebagai pemacu pertumbuhan dan penguatan UMKM di Indonesia. Menurutnya, jika hal tersebut dimaksimalkan maka bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian.

Hal tersebut diungkapkan olehnya saat menjadi pembicara pada ajang Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Jakarta, Minggu (7/12).

"Pada akhirnya kita harus mulai membicarakan bagaimana olahraga dapat masuk ke sektor industri, menggerakkan ekonomi, dan mengembangkan UMKM," kata Maman dalam keterangan tertulis, Senin (8/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sesi yang mengusung tema Empowering The Sports Industry Value Chain, Maman menekankan bahwa strategi peningkatan nilai tambah ekonomi industri olahraga hanya dapat dicapai melalui keterlibatan banyak pihak.

ADVERTISEMENT

"Hal ini hanya dapat kita wujudkan melalui kolaborasi, komitmen yang tinggi, dan konsistensi dalam memberdayakan semua sumber daya yang kita miliki," ujarnya.

Sebagai langkah awal, Maman menjelaskan bahwa penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengenai sinergi serta kolaborasi pengelolaan pemanfaatan sarana dan prasarana olahraga pusat hingga daerah.

Menurutnya, hal itu menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat kolaborasi pusat, daerah, dan swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Sebagai pilot project, langkah awal akan difokuskan pada 20 stadion sepak bola, dan dipastikan tidak berhenti di sepak bola. Saya meyakini industri olahraga dapat menjadi landasan kuat bagi pengembangan UMKM, mengingat besarnya basis penggemar dan potensi multiplier effect-nya," tuturnya.

Untuk itu, Maman berharap seluruh insan olahraga dapat terlibat aktif, bukan hanya sebagai penerima manfaat tetapi juga sebagai pelaku dalam rantai industri olahraga di berbagai lini produksi.

Maman memaparkan bahwa nilai ekonomi industri olahraga Indonesia diperkirakan mencapai sekitar Rp 41 triliun per tahun hingga 2024 dan diproyeksikan meningkat menjadi Rp 96 triliun pada 2027.

"Jika kita semua berkolaborasi untuk membangun industrinya, maka olahraga tidak lagi dipandang sekadar hobi, melainkan salah satu jalan untuk menggapai masa depan ekonomi yang lebih baik," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menegaskan pentingnya keberpihakan masyarakat dalam memperkuat industri olahraga nasional, salah satunya dengan membeli produk buatan anak negeri.

"Kalau teman-teman betul-betul pecinta olahraga pasti tahu bahwa produk kita tidak kalah bagus dan tidak kalah hebat," tutupnya.




(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads