Prabowo Setuju Bantuan Rp 60 Juta Per Rumah Rusak Akibat Bencana Sumatera

Duka dari Utara Sumatera

Prabowo Setuju Bantuan Rp 60 Juta Per Rumah Rusak Akibat Bencana Sumatera

Antara - detikNews
Senin, 08 Des 2025 09:42 WIB
Prabowo Setuju Bantuan Rp 60 Juta Per Rumah Rusak Akibat Bencana Sumatera
Foto: Presiden Prabowo Subianto meninjau jembatan di Teupin Mane, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh yang putus akibat banjir. (Screenshot Live YouTube)
Aceh Besar -

Presiden Prabowo Subianto setuju menganggarkan Rp 60 juta per rumah untuk membantu para pengungsi mengganti hunian yang rusak ataupun hancur karena longsor dan banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bantuan itu diberikan karena warga tidak direlokasi.

Dilansir Antara, Senin (8/12/2025), hal itu disampaikan Prabowo dalam rapat koordinasi bencana di Posko Terpadu Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12) malam. Prabowo awalnya menerima laporan soal pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk pengungsi banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.

"Per hari ini, Bapak Presiden, rumah masyarakat yang rusak itu sampai 37.546 rumah baik yang rusak berat, rusak berat ini termasuk yang hilang kena sapu banjir, kemudian rusak sedang, dan rusak ringan," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto kepada Prabowo saat rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suharyanto mengatakan data itu belum final. Dia mengatakan pendataan masih dilakukan oleh BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum.

ADVERTISEMENT

Dia kemudian mengusulkan hunian sementara untuk pengungsi dibangun oleh anggota TNI dan Polri yang tergabung dalam satuan tugas (satgas) penanggulangan bencana. Sementara, hunian tetap pembangunannya diserahkan kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman.

"Kemudian yang tidak pindah, karena mungkin banjirnya, dampaknya tidak terlalu besar bagi keluarga itu sehingga tidak harus pindah, tetapi rumahnya rusak, kami perbaiki oleh satgas BNPB," kata Suharyanto.

BNPB kemudian mengajukan anggaran bantuan Rp 60 juta per rumah pengungsi. Prabowo sempat bertanya apakah angka tersebut cukup untuk membangun hunian tetap.

"Ini hunian tetap anggaran Rp 60 juta cukup?" tanya Presiden ke Suharyanto.

"Selama ini cukup, tetapi kalau memang Bapak Presiden ingin menambahkan kami lebih senang," kata Suharyanto.

Suharyanto mengatakan Rp 60 juta merupakan bantuan dari pemerintah. Dia mengatakan bantuan itu juga tak diberikan dalam bentuk uang, melainkan keperluan perbaikan rumah.

"Rp 60 juta karena tidak relokasi, Bapak. Nanti penerima bisa nambah dengan uangnya sendiri. Mungkin punya keluarga di kampung, punya anak yang punya gaji mau nambah, bisa. Tetapi, (kami) tidak (memberikannya) dalam bentuk uang, karena khawatir kalau bentuk uang jadi yang lain," katanya.

Prabowo pun menyatakan setuju. Dia meminta anggaran itu dihitung lagi agar sesuai dengan kebutuhan.

"Oke, mungkin tentunya kita hitung kenaikan harga ya, inflasi, dan sebagainya," ujar Prabowo.

Sementara untuk hunian sementara, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 30 juta per rumah. Rumah yang dibangun berukuran 36 meter persegi lengkap dengan fasilitas kamar, sarana MCK, dan ruangan lainnya.

Simak juga Video BNPB: Pemulihan Aceh ke Kondisi Semula Butuh Anggaran Rp 25,41 T

Halaman 2 dari 2
(haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads