Alumni Akademi TNI dan Polri 2012 Salurkan Bantuan ke Masyarakat Sumatera

Alumni Akademi TNI dan Polri 2012 Salurkan Bantuan ke Masyarakat Sumatera

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 08 Des 2025 07:01 WIB
Alumni Akademi TNI dan Polri 2012 Salurkan Bantuan ke Masyarakat Sumatera
Foto: Alumni Akademi TNI dan Polri Tahun 2012 menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Aceh, Sumut, dan Sumbar. (dok Istimewa)
Jakarta -

Alumni Akademi TNI dan Polri Tahun 2012 menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan dikirim melalui KRI TNI AL dan pesawat TNI AU.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Senin (8/12/2025), bantuan tersebut diserahkan kepada Posko Penanggulangan Bencana yang berada di Kolinlamil Tanjung Priok dan Lanud Halim Perdanakusuma untuk selanjutnya didistribusikan ke tiga titik bencana, menggunakan KRI dari TNI AL dan Pesud dari TNI AU.

Alumni Akademi TNI dan Polri Tahun 2012 melalui gerakan solidaritas "Peduli Bencana Alam Sumatera" mengirimkan 240 sak beras, 3.200 bungkus biskuit (160 karton), serta 11.200 bungkus mie instan (280 karton). Paket bantuan ini merupakan wujud empati, kebersamaan, dan komitmen para alumni dalam membantu masyarakat yang membutuhkan di wilayah terdampak bencana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyaluran bantuan ini juga dimaksudkan sebagai wujud solidaritas dan menjadi sarana pengabdian Alumni Akademi TNI dan Polri 2012 untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dukungan logistik tersebut diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan dasar warga serta mempercepat upaya penanganan di daerah yang mengalami keterbatasan akses.

ADVERTISEMENT

Kolinlamil dan Lanud Halim Perdanakusuma selaku unsur pendukung operasi kemanusiaan akan melanjutkan proses pendistribusian bantuan ke lokasi-lokasi prioritas di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Alumni Akademi TNI dan Polri 2012 berkomitmen membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah menyampaikan bahwa total personel yang terlibat saat ini mencapai 30.864 prajurit. Dalam mendukung mobilisasi logistik dan personel, TNI telah mengerahkan secara keseluruhan total alutsista yang terlibat mencapai 70 unit.

"Jumlah pesawat angkut 18 pesawat, helikopter 36 helikopter, Kapal TNI yang dilibatkan ada 16 kapal, 14 KRI dan 2 ADRI," kata Freddy di Lanud Halim Perdanakusuma, dalam keterangan pers Puspen TNI, Sabtu (6/12).

Dia menjelaskan, distribusi bantuan kemanusiaan tersebut terus dipercepat melalui jalur udara dan laut, dengan total bantuan udara dari Lanud Halim Perdanakusuma ke berbagai pangkalan aju mencapai 271,39 ton, ditambah bantuan melalui airdrop 26,22 ton, serta bantuan lewat jalur laut sebanyak 968 ton, sehingga total bantuan logistik yang telah tiba di wilayah terdampak mencapai 1.265,61 ton.

TNI juga mempercepat pembangunan akses jalan yang terputus dengan membangun 18 jembatan bailey. Sebanyak enam unit jembatan di Aceh yang sedang dibangun, dua di Kabupaten Bireuen, serta empat lainnya masih dalam proses pembangunan juga. Di Sumbar terdapat delapan titik pembangunan jembatan, sementara di Sumut empat titik.

Dia mengatakan negara berkomitmen selalu hadir melalui peran aktif TNI dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Selain itu, upaya pemulihan layanan kesehatan di Aceh Tamiang, TNI mengerahkan personel Kodim setempat sejak Kamis (4/12) untuk membersihkan akses menuju rumah sakit yang sebelumnya tertutup akibat banjir.

"Ujian musibah ini bukan hanya duka dari saudara-saudara kita yang terdampak, tetapi ini adalah duka kita bersama. Saya pastikan negara hadir, TNI hadir, untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," pungkasnya.

Simak juga Video: Polri Fokus Kirim Bantuan ke Aceh Tamiang Daerah yang Lumpuh Total

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads