Akses Jembatan Putus, 110 KK di Nagan Raya Aceh Masih Terisolasi

Duka dari Utara Sumatera

Akses Jembatan Putus, 110 KK di Nagan Raya Aceh Masih Terisolasi

Antara - detikNews
Minggu, 07 Des 2025 13:28 WIB
Akses Jembatan Putus, 110 KK di Nagan Raya Aceh Masih Terisolasi
Ilustrasi BPBD Nagan Raya, Aceh, mendirikan tenda di kawasan perbukitan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, guna menamping 2.510 jiwa warga yang kehilangan tempat tinggal dan terdampak banjir bandang, Kamis (4/12/2025). (ANTARA/HO-BPBD Nagan Raya)
Jakarta -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan sebanyak 110 kepala keluarga (KK) di Desa Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, masih terkurung. Sebab, satu jembatan rangka baja masih putus akibat banjir pekan lalu.

"Saat ini akses transportasi masyarakat masih terputus, banyak warga terkurung akibat putusnya jembatan," kata Kepala BPBD Kabupaten Nagan Raya Irfanda Rinaldi, dilansir Antara, Minggu (7/12/2025).

Ia menyebutkan satu jembatan rangka baja yang telah putus tersebut memiliki bentang panjang mencapai 120 meter, dengan lebar sekitar 5-6 meter. Selama ini jembatan tersebut sering digunakan masyarakat sebagai sarana transportasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat putusnya jembatan tersebut, menurut dia, saat ini masyarakat terpaksa menggunakan perahu mesin agar bisa keluar dari desa menuju pusat kecamatan atau pusat kabupaten.

Irfanda Rinaldi mengatakan BPBD Kabupaten Nagan Raya juga telah mendistribusikan aneka bantuan kepada 110 KK di Desa Gunong Kong, Kecamatan Darul Makmur, sehingga masyarakat di wilayah pedalaman setempat tidak kekurangan pasokan bahan pokok.

ADVERTISEMENT

Terhadap kerusakan jembatan tersebut, menurut dia, sejauh ini telah dilakukan pendataan dan lokasi bencana bencana juga telah ditinjau oleh Bupati Nagan Raya Teuku Raja Keumangan dan Wakil Bupati (Wabup) Raja Sayang dan pejabat daerah lainnya.

Pihaknya saat ini terus berusaha menyalurkan bantuan ke sejumlah titik lokasi bencana sehingga diharapkan tidak ada masyarakat di daerah tersebut yang kekurangan pasokan makanan atau bahan pokok, serta kebutuhan lainnya pada masa tanggap darurat.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya memastikan sebanyak 1.807 rumah milik warga di tiga kecamatan, terdiri atas Beutong Ateuh Banggalang, Darul Makmur, dan Tripa Makmur, mengalami kerusakan akibat terjangan banjir bandang.

Dari 1.807 rumah yang terkena banjir bandang, sebanyak 487 rumah dilaporkan rusak berat, 283 rumah rusak sedang, serta 1.043 rumah rusak ringan.

Lihat Video 'Korban Bencana Sumatera: 916 Meninggal, 274 Hilang':

(rdp/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads