Kemenbud Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tapanuli Utara

Kemenbud Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tapanuli Utara

Aan Abdau Rizal - detikNews
Minggu, 07 Des 2025 10:32 WIB
Kemenbud Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Tapanuli Utara
Foto: Kemenbud
Jakarta -

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi warga terdampak banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Utara. Bantuan ini menjadi bentuk kehadiran pemerintah dalam membantu masyarakat yang tengah berada dalam kondisi darurat.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengatakan bahwa Kementerian Kebudayaan telah menggalang dana internal untuk masyarakat terdampak. Kementerian Kebudayaan telah bergotong royong untuk menggalang dana bantuan untuk tanggap bencana di tahap awal mitigasi ini.

"Kami telah menggalang dana kurang lebih 1,5 miliar, dan tentu nanti akan disalurkan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan yang ada di Aceh, Sumatera Utara, dan juga di Sumatera Barat," ujar Fadli, dalam keterangan tertulis, Minggu (7/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan logistik diserahkan langsung oleh Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah II, Sukronedi, kepada Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB, Bambang Surya Putra, serta Perwira Seksi Operasi Kodim 0210/TU, Reinhard R.J.F Tampubolon. Penyerahan berlangsung di Lanud Silangit, Tapanuli Utara, Jumat (6/12).

Bantuan yang digulirkan terdiri dari kebutuhan dasar, bahan pangan, perlengkapan sanitasi, hingga berbagai dukungan logistik lain yang diperlukan selama masa tanggap darurat.
Sukronedi menyampaikan bahwa bantuan akan segera disalurkan ke wilayah yang paling terdampak.

ADVERTISEMENT

"Bantuan ini akan dibagi untuk empat kabupaten terdampak bencana, antara lain Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Sibolga. Semoga dapat segera dikirimkan kepada masyarakat yang terdampak bencana," ujarnya.

Fadli menegaskan bahwa koordinasi antara Kementerian Kebudayaan dan BNPB terus dilakukan agar proses distribusi dapat berjalan efektif sesuai kondisi di lapangan.

Banjir yang terjadi di sejumlah kabupaten di Sumatra Utara menimbulkan dampak besar bagi ribuan warga. Aktivitas sosial dan ekonomi warga ikut terganggu, sementara sejumlah permukiman mengalami kerusakan.

Kondisi ini juga mengancam keberadaan warisan budaya lokal akibat cuaca ekstrem dan meluapnya aliran sungai.

Kementerian Kebudayaan memastikan akan terus memantau situasi di lapangan serta menjalin koordinasi dengan BNPB dan pemerintah daerah. Dukungan lanjutan akan diberikan sesuai kebutuhan masyarakat di daerah terdampak.

Pemerintah menegaskan bahwa pelestarian kebudayaan tak terlepas dari ketahanan masyarakat, dan membantu warga bangkit dari bencana merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial negara.

Lihat Video 'Terjadi 10 Kali Longsor Susulan, Warga Tapteng Diminta Mengungsi':

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads