×
Ad

Perayaan Natal Tiberias di GBK Selesai, Lalin Sekitar Senayan Macet

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 06 Des 2025 23:27 WIB
Arus lalu lintas di sekitar Senayan mengalami kemacetan usai acara Natal Tiberias 2025 di SUGBK, Jakarta, malam ini. (Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Perayaan Natal Tiberias 2025 selesai digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, malam ini. Arus lalu lintas di sekitar Senayan pun mengalami kemacetan.

Pantauan detikcom di lokasi, Sabtu (6/12/2025), para jemaat tampak mulai keluar dari kawasan GBK pukul 22.49 WIB. Para jemaat berangsur keluar menuju lokasi kantong-kantong parkir yang disediakan.

Sejumlah ruas jalan di sekitar GBK macet saat bubaran jemaat. Ruas jalan yang mengalami kemacetan mulai dari Jalan Gerbang Pemuda dan Jalan Asia Afrika.

Untuk ruas Jalan Gerbang Pemuda, tampak kendaraan yang dari arah Jalan Gatot Subroto menuju Jalan Asia Afrika maupun arah sebaliknya terlihat mengalami kemacetan.

Kemacetan juga terlihat di Jalan Asia Afrika. Kemacetan terjadi dari arah Jalan Gerbang Pemuda menuju ke Jalan Patal Senayan. Begitu juga sebaliknya.

Arus lalu lintas di sekitar Senayan mengalami kemacetan usai acara Natal Tiberias 2025 di SUGBK, Jakarta, malam ini. Foto: Kurniawan Fadilah/detikcom

Selain karena bubaran acara Natal Tiberias 2025, kemacetan juga diperparah dengan adanya sejumlah kendaraan yang terparkir di tepi-tepi jalan. Petugas kepolisian terus melakukan penguraian kemacetan di lokasi.

Sebagai informasi, perayaan Natal Tiberias 2025 di SUGBK digelar sejak sore tadi. Para jemaat ramai datang menghadiri kegiatan yang digelar di SUGBK.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar. Nasaruddin turut memberikan sambutan dalam perayaan Natal tersebut.

Dalam sambutannya, Nasaruddin menyebut kehadirannya merupakan bentuk perayaan perbedaan. Menurutnya, di negara lain perbedaan berujung konflik tapi di Indonesia justru menjadi sebuah lukisan Tuhan yang indah.

"Malam ini betul-betul kita merayakan perbedaan, inilah Indonesia. Di tempat lain, di negara lain, perbedaan itu sumber konflik. Tetapi kita di Republik Indonesia ini, perbedaan itu adalah sebuah lukisan Tuhan yang sangat indah," kata Nasaruddin dalam sambutannya, Sabtu (6/12).

Nasaruddin menyebut Indonesia sebagai lukisan Tuhan dengan segala perbedaan yang ada, tapi dapat tetap hidup berdampingan. Dia meminta tidak boleh ada pihak yang merusak Indonesia.

Kemudian, dia menjelaskan kehadirannya ikut berkumpul dalam perayaan Natal ini juga merupakan bentuk silaturahmi. Dia menilai setiap warga negara Indonesia memiliki keterikatan batin yang kuat.

"Hari ini kita semuanya berkumpul dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi antara satu sama lain di antara kita semuanya. Inilah makna suasana keberagamaan, hubungan batin antara satu sama lain, luar biasa ditampilkan di Indonesia," ucapnya.




(fas/fas)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork