PMI Kirim 1.500 Kantong Darah-Ribuan Logistik untuk Korban Banjir Sumatera

Duka dari Utara Sumatera

PMI Kirim 1.500 Kantong Darah-Ribuan Logistik untuk Korban Banjir Sumatera

Rumondang Naibaho - detikNews
Sabtu, 06 Des 2025 14:01 WIB
PMI Kirim 1.500 Kantong Darah-Ribuan Logistik untuk Korban Banjir Sumatera
Foto: PMI kirim bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Sumatera (Rumondang/detikcom)
Jakarta -

Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat mengirimkan bantuan 1.500 kantong darah untuk korban banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera. Selain itu, PMI juga mengirimkan bantuan logistik ke Aceh, Sumatera Utara hingga Sumatera Barat.

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Asmawi Syam, menjelaskan pengiriman darah telah dilakukan lebih dulu sejak Sabtu (29/11) lalu. Sebab memprioritaskan ketersediaan secepatnya untuk para korban.

"Kantong-kantong darah juga kita kirim melalui udara, (pesawat) Hercules. 1.500 kantong darah sudah kita kirim, karena memerlukan waktu yang lebih cepat," kata Asmawi kepada wartawan di Terminal IKT Domestik, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan bantuan logistik dikirim menggunakan Kapal Kemanusiaan PMI-Kalla Lines dari Terminal IKT Domestik, Pelabuhan Tanjung Priok hari ini. Bantuan tersebut terdiri dari berbagai jenis perlengkapan seperti air bersih, pakaian, alat masak, hingga makanan.

ADVERTISEMENT

"Palang Merah Indonesia bekerja sama dengan Kalla Lines akan memberangkatkan beberapa barang, ini adalah misi kemanusiaan," kata Asmawi.

Kapal tersebut direncanakan bakal berangkat pada hari ini menuju Pelabuhan Belawan di Medan. Dari situ logistik bantuk akan didistribusikam perjalanan ke Lhokseumawe dan Banda Aceh dan Sumbar.

Dia menyebut, total waktu tempuh diperkirakan sekitar empat hari, yakni dari Jakarta-Belawan selama kurang lebih dua hari. Kemudiam Belawan-Lhokseumawe selama satu hari, dan Lhokseumawe-Banda Aceh selama satu hari.

"Empat hari dari hari ini. Tanggal 10 (estimasi sampainya)," ucapnya.

Melalui kapal tersebut, PMI mengirimkan berbagai bantuan, diantaranya:

- 31 unit truk tangki air bersih yang akan menambah 29 unit truk tangki yang saat ini sudah beroperasi di lapangan;
- 40 unit alkon;
- 200 tandon air;
- 10.000 kompor beserta 10.000 regulator;
- 50.000 sarung;
- 10.000 mi instan dan 10.000 mi instan dalam bentuk cup;
- 10.000 karung beras ukuran 5 kilogram;
- 17.500 pakaian baru;
- 6.000 masker kain;
- 600 sprayer;
- 600 terpal;
- 1.000 paket baby kit;
- 1.000 paket cleaning kit;
- 2.000 paket hygiene kit; dan

"Serta ini dikawal oleh 88 personil PMI yang akan memperkuat pelayanan yang ada di lokasi nanti, dan sekaligus mengawal barang-barang ini," ujar Asmari.

Dia menerangkan bahwa setelah kapal kemanusiaan tersebut bersandar di wilayah yang dituju, bantuan akan langsung disalurkan ke daerah-daerah yang terdampak parah. Penyaluran bantuan akan dilakukan oleh Palang Merah di provinsi dan kabupatn.

"Kita drop barang ini di kota-kota. Kemudian nanti kita distribusikan ke daerah-daerah yang sulit, yang sulit dijangkau," terang dia.

Berdasarkan BNPB per Jumat (5/12) sore, sebanyak 867 orang menjadi korban tewas akibat bencana di tiga provinsi tersebut. Sementara itu, 521 orang lainnya masih hilang. Serta korban luka mencapai 4.200 orang.

Halaman 2 dari 2
(ond/maa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads