Ahmad Muzani Ajak HMI Jadi Bagian dari Proses Pembangunan Bangsa

Ahmad Muzani Ajak HMI Jadi Bagian dari Proses Pembangunan Bangsa

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Sabtu, 06 Des 2025 09:45 WIB
Ahmad Muzani Ajak HMI Jadi Bagian dari Proses Pembangunan Bangsa
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan pesan mendalam tentang sejarah panjang, peran strategis, serta tanggung jawab besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dalam perjalanan bangsa Indonesia. Dalam orasi kebangsaan, Muzani menegaskan HMI sejak awal berdiri pada tahun 1947, telah konsisten mengawal berdirinya RI.

"HMI lahir ketika negara ini belum terkonsolidasi, belum menghadapi agresi Belanda. Dari situ muncullah anak-anak bangsa yang punya kesadaran tinggi untuk membangun masa depan negeri," ujar Muzani, dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).

Hal tersebut ia sampaikan dalam acara audiensi Sekolah Pimpinan Pengurus Besar (PB) HMI di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (5/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muzani menekankan HMI selalu terlibat dalam setiap peristiwa besar bangsa, baik pada masa orde lama, orde baru, hingga reformasi. Ia juga menyebutkan gagasan 'Islam Yes, Partai Islam No' dari Nurcholish Madjid (Cak Nur) yang dianggap sebagai bentuk penyeimbang terhadap proses sekularisasi yang berlebihan pada zaman itu.

ADVERTISEMENT

"Tanpa harus menjadi partai Islam, semangat keislaman hari ini justru menjadi energi kehidupan berbangsa. Negara melindungi ibadah, transaksi, dan praktik kehidupan berdasarkan ajaran agama," jelas Muzani.

Lebih lanjut, Muzani juga mengajak para anggota HMI untuk terus menjadi bagian dari proses pembangunan bangsa melalui profesi apapun untuk Indonesia yang lebih baik ke depannya.

"Sekolah Pimpinan HMI adalah upaya untuk menciptakan pemimpin bangsa masa depan. Saya yakin beberapa tahun ke depan akan ada yang menjadi bupati, wali kota, bahkan gubernur," kata Muzani.

Muzani juga berpesan semangat perjuangan HMI tidak boleh padam, apapun profesinya nanti di masa depan. Seperti slogan 'Yakin Usaha Sampai' yang bukan hanya sekadar slogan, tetapi tekad yang harus terus hidup untuk bangsa Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum PB HMI Bagas Kurniawan menegaskan generasi muda adalah pihak yang akan hidup dan menentukan arah masa depan bangsa. Oleh karena itu, keresahan terkait isu ekologis, pendidikan, hingga keadilan di daerah adalah bentuk kepekaan generasi muda terhadap tantangan bangsa saat ini.

Ia juga mengatakan mencintai bangsa tidak cukup hanya dengan slogan, melainkan diwujudkan melalui keberanian memberikan kritik jujur kepada negara. Keberanian inilah yang akan menjaga kualitas sumber daya manusia dan pemerataan keadlian.

"Masa depan kita sangat ditentukan oleh bagaimana sumber daya manusia dipersiapkan, bagaimana pendidikan ditata, dan bagaimana keadilan daerah diwujudkan. Dan, ini sejalan dengan perjuangan yang terus dilakukan HMI," kata Bagas.

Sebagai informasi, acara ini turut dihadiri oleh Anggota Badan Pengkajian MPR RI dari Fraksi PKB Kamrussamad, PhD; Koordinator Presidium Forum Alumni HMI Wati (Forhati) Nasional Jamilah Abdul Gani; para pimpinan PB HMI; dan sejumlah peserta Sekolah Pimpinan PB HMI yang terdiri dari ketua cabang serta ketua badan koordinasi HMI se-Indonesia.

Tonton juga video "Ketua MPR soal Kayu-kayu di Banjir Sumatera: Ditebang, Bukan Roboh"

(anl/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads