UATB, Mengawal Isu HAM Melalui Panggung Musik

UATB, Mengawal Isu HAM Melalui Panggung Musik

Eva Safitri - detikNews
Sabtu, 06 Des 2025 09:20 WIB
UATB, Mengawal Isu HAM Melalui Panggung Musik
Foto: Dok. IG Usman Hamid
Jakarta -

Usman And The Blackstones (UATB), grup musik yang melahirkan lagu kritik sosial seputar hak asasi manusia (HAM) akan tampil di festival musik rock di Yogyakarta pada 7 Desember 2025. Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia sekaligus vokalis grup tersebut mengatakan pihaknya akan mengangkat isu-isu lingkungan hidup hingga HAM.

"Kami akan mengangkat isu hak asasi manusia dan juga lingkungan hidup saat hadir di Jogjarockarta. Kekerasan terhadap unjuk rasa akhir Agustus dan pembabatan hutan akan menjadi sorotan utama dalam penampilan kami," kata Usman dalam keterangannya, Sabtu (6/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

UATB akan tampil bersama Gugun The Blues Shelter. Mereka akan tampil sebagai band pembuka.

ADVERTISEMENT

"Kami bersyukur menjadi salah satu band Indonesia yang membuka penampilan salah satu dari empat grup musik trash metal terbesar dunia, Anthrax, yang akan tampil pada puncak acara hari ke-2," ujarnya.

Bersama Gugun The Blues Shelter, band ini akan membawakan lagu-lagu UATB yang berisi kritik atas kasus kekerasan dan pelanggaran HAM seperti pembunuhan Munir, yakni "Payung Hitam" dan "Munir".

Selain itu, lagu-lagu yang akan dibawakan juga berisi kritik sosial atas pembabatan hutan di antaranya, "BUMI dan Aku Kini", "Rempang", dan "Rain." UATB juga akan bawakan "Sakongsa" yang menyoroti praktik penyelewengan penegakan hukum di Indonesia.

Tonton juga video "Pigai Soal Soeharto Diberi Gelar Pahlawan: Saya Menteri HAM, No Comment"

(eva/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads