Inovasi Pupuk Indonesia Sabet 32 Penghargaan di TKMPN 2025

Inovasi Pupuk Indonesia Sabet 32 Penghargaan di TKMPN 2025

Aan Abdau Rizal - detikNews
Jumat, 05 Des 2025 21:47 WIB
Inovasi Pupuk Indonesia Sabet 32 Penghargaan di TKMPN 2025
Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Jakarta -

Pupuk Indonesia Grup meraih pencapaian besar dengan membawa pulang 32 penghargaan dalam ajang Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXI. Sejumlah predikat bergengsi berhasil diraih, termasuk Excellent - Quality Strategic Innovation (QSI) dan posisi "Top 3 Diamond".

Acara yang digelar pada Sabtu (29/11), Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), Yehezkiel Adiperwira menyampaikan terima kasih atas apresiasi stakeholder terhadap inovasi yang dikembangkan perusahaan dalam mendukung kemajuan sektor pertanian Indonesia. Dari total penghargaan tersebut, Pupuk Indonesia meraih 18 Diamond, 5 Platinum, 3 Best Performance, 2 Best Performance, dan 2 Most Favorite.

"Capaian ini menjadi bukti bahwa budaya inovasi di Pupuk Indonesia Grup tidak hanya berjalan, tetapi terus berkembang menjadi ekosistem inovasi berkelanjutan yang mendorong efisiensi, memperkuat daya saing dan menjaga relevansi Pupuk Indonesia dalam menghadapi dinamika global. Penghargaan ini juga menjadi wujud nyata bahwa kualitas inovasi di Pupuk Indonesia memberi kontribusi nyata untuk masa depan pangan dan industri Indonesia," ujar Yezki, dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Inovasi DAPRescue Team menjadi salah satu inovasi strategis yang memenangkan kategori Excellent - QSI. Inovasi ini fokus menjaga ketahanan suplai Diammonium Phosphate (DAP), bahan baku penting pupuk NPK bagi Pupuk Indonesia Grup, melalui optimalisasi formulasi harga, fleksibilitas moda distribusi, hingga penyesuaian sumber pasok.

ADVERTISEMENT

"Pendekatan ini memberikan dampak signifikan terhadap keamanan pasok bahan baku strategis perusahaan," ujarnya.

Selain itu, inovasi GIO FLEX-PHOS meraih posisi Top 3 Diamond lewat terobosan teknologi Flex-Phos. Inovasi ini mampu menutup kekurangan suplai pupuk NPK subsidi nasional sebesar 29.495 ton per bulan menjadi 0 ton per bulan, dengan memungkinkan pabrik fosfat beroperasi fleksibel mendukung pabrik NPK Phonska V di PT Petrokimia Gresik.

"Solusi ini dinilai menjadi terobosan penting dalam stabilitas suplai nasional dan optimalisasi aset perusahaan. Inovasi ini memastikan ketersediaan pupuk di dalam negeri semakin aman, dalam upaya mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional sesuai dengan visi Asta Cita," tambahnya.

Pupuk Indonesia mengirimkan empat tim inovasi ke TKMPN XXIX-2025. Keempatnya berhasil meraih penghargaan nasional. Karya-karya tersebut memperlihatkan kolaborasi lintas fungsi, pemanfaatan teknologi, dan keberanian memperbaiki proses kerja untuk meningkatkan efisiensi serta ketahanan operasional perusahaan.

"Prestasi ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus suntikan semangat atas upaya optimal insan Pupuk Indonesia Grup melalui ide kreatif dan inovasi untuk kemajuan perusahaan. Prestasi ini juga akan memberikan motivasi pada karyawan untuk terus berinovasi dalam mengatasi tantangan di perusahaan masing-masing," tutupnya.

TKMPN sendiri merupakan forum nasional bagi BUMN dan perusahaan swasta memamerkan pencapaian mutu dan produktivitas melalui berbagai pendekatan manajemen. Gelaran tahun ini berlangsung 24-29 November 2025 dan diikuti lebih dari 2.400 peserta dari 223 perusahaan di Indonesia.

Tonton juga video "Melihat Pengolahan Pupuk dari Sampah Makanan di Koperasi Kompos K"

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads