.webp)
Dapur lapangan milik Pasukan Brimob 1 berhasil menembus wilayah Aceh Tamiang yang sempat terisolasi. Polri menjamin dapur tersebut akan memasok bantuan makanan bagi para pengungsi tiap harinya.
Layanan dapur lapangan Polri di Aceh Tamiang mulai beroperasi pada Kamis (4/12) malam. Dapur darurat itu berpusat di kompleks Islamic Center Aceh Tamiang.
Sejak dibuka, mobil dapur lapangan itu langsung diserbu pengungsi. Anak-anak, orang dewasa, hingga lansia tampak antusias mengantre makanan yang disajikan melalui dapur lapangan Brimob Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang diterima detikcom, para pengungsi mengantre dengan tertib sambil membawa piring dan tempat makan. Mereka menerima paket nasi hangat lengkap dengan lauk mi instan dan telur.
"Kami prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kami di Aceh Tamiang. Semoga kita semua diberi kesabaran dan keikhlasan menghadapi bencana ini. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua," ujar Danpas Brimob I, Brigjen Anang Sumpena, saat meninjau pelaksanaan dapur lapangan, seperti dikutip, Jumat (5/12/2025).
Kehadiran dapur lapangan Brimob ini bukan hanya menjamin pasokan makanan kepada para pengungsi di Aceh Tamiang. Dapur darurat itu juga sebagai simbol negara dalam memberikan rasa aman bagi warga di tengah situasi darurat.
Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas respons cepat Brimob yang dinilai hadir pada saat yang paling dibutuhkan. Mereka berharap layanan dapur lapangan dapat terus berlanjut hingga kondisi berangsur normal dan warga dapat kembali ke rumah masing-masing.
Upaya Brimob I melalui pengoperasian dapur lapangan ini menjadi bagian dari dukungan nyata kepada pemerintah daerah dalam penanganan darurat banjir, sekaligus memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak tetap terpenuhi.
Simak juga Video: 286 SPPG Disiapkan untuk Korban Bencana Alam di Aceh-Sumbar
