Di tengah keterbatasan akses pasca-bencana galodo (banjir bandang), puluhan warga Tigo Koto Silungkang, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mendapatkan secercah harapan. Sebuah layar monitor 42 inchi membawa kebahagiaan bagi para warga.
Jumat pagi ini, 5 Desember 2025, para pengungsi tengah memasak nasi dengan kayu di depan tenda. Senyum warga merekah saat sejumlah personel Polda Riau datang menghampiri.
Personel BKO Polda Riau yang dipimpin oleh Dansat Brimob Kombes I Ketut Gede Adi Wibawa, Kepala SPN Kombes Indra Duaman, dan Kabid Humas Kombes Anom Karibianto datang tidak dengan tangan kosong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pejabat utama Polda Riau yang ditugaskan oleh Kapolda Irjen Pol Herry Heryawan itu datang membawa bantuan. Tak hanya itu, Polda Riau juga membawa sebuah layar monitor 42 inchi.
"Nanti kita nonton TV ya, mau nonton apa ini?" tanya Kombes Indra kepada pengungsi disambut riuh bahagia warga.
"Rara...Rara...," teriak anak-anak.
Warga Terisolir di Kabupaten Agam, Sumbar Foto: (Mei Amelia/detikcom) |
Remote power televisi pun dinyalakan. Layar menyala dengan sempurna, ibu-ibu dan anak-anak pengungsi pun tersenyum bahagia.
Salah satu anak bernama Fauza mengaku senang bisa menonton TV di pengungsian. Sudah sepekan pasca-bencana ini listrik padam sehingga ia tidak bisa menonton televisi.
"Senang, kemarin-kemarin nggak bisa (nonton) karena listrik mati," kata Fauzah.
Selain bisa menonton TV, Fauzah juga senang karena mendapatkan snack yang dibawa tim Polda Riau.
Pemberian Bantuan di Kabupaten Agam, Sumbar Foto: (Mei Amelia/detikcom) |
Tak hanya itu saja, para pengungsi juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari Dokkes Polda Riau. Beberapa warga mengeluh pusing dan pegal-pegal mendapatkan obat dan vitamin dari Polda Riau.
Biddokes Polda Riau di Kab Agam Foto: (Mei Amelia/detikcom) |
Seorang warga bernama Hendri mengatakan pertama kali mendapatkan sentuhan dari Polda Riau. Mereka mendapatkan bantuan sembako setelah berhari-hari menanti sentuhan.
"Yang datang ke sini pertama kali itu Pak Indra (Kepala SPN Polda Riau Kombes Indra Duaman) dari Polda Riau, bapak itulah yang pertama kali kasih kami bantuan beras, mi instan," kata Hendri.
Warga bernama Hendri di Kabupaten Agam, Sumbar Foto: (Mei Amelia/detikcom) |
Hendri juga merasa senang lantaran akses jalan yang tadinya terputus karena longsor kini sudah bisa dilalui. Hendri menyampaikan terima kasih kepada Polda Riau atas bantuan tersebut.
"Saya ketemu Pak Indra (Kombes Indra Duaman) waktu beliau membuka jalan. Polda Riau lah yang pertama kali membuka longsor ini. Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Polda Riau atas bantuannya," ungkap Hendri.
Simak juga Video: Tolong! 1.807 Orang di Posko Meunasah Balek Aceh Belum Dapat Bantuan















































