Wamensos Tinjau Dapur Umum-Salurkan Bantuan buat Korban Banjir di Langkat

Wamensos Tinjau Dapur Umum-Salurkan Bantuan buat Korban Banjir di Langkat

Rahmat Khairurizqi - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 22:28 WIB
Wamensos Tinjau Dapur Umum-Salurkan Bantuan buat Korban Banjir di Langkat
Foto: Dok. Kemensos
Jakarta -

Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono meninjau dapur umum serta menyalurkan bantuan bagi korban banjir di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis, (4/12). Sebelum ke Langkat, Agus Jabo juga mengunjungi wilayah terdampak banjir di Aceh Tamiang.

Agus Jabo menjelaskan menurut laporan Bupati Langkat, banjir melanda 16 kecamatan dengan total sekitar 200 ribu jiwa terdampak. Untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat, Dinas Sosial, serta Tagana menyalurkan berbagai bantuan logistik dan membuka dapur umum.

"Kemensos bersama Dinsos dan Tagana menyalurkan bantuan logistik, buffer stock, dan makanan untuk warga terdampak," ujar Agus Jabo dalam keterangannya, Kamis (4/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, Kemensos telah mendirikan satu dapur umum induk di Kantor Dinsos Kabupaten Langkat, serta tiga dapur umum mandiri yang juga disokong oleh Kemensos. Totalnya, dapur umum tersebut memproduksi sekitar 6.000 porsi makanan per hari untuk para pengungsi.

ADVERTISEMENT

Agus Jabo juga menegaskan bahwa kebutuhan tanggap darurat seperti makanan, pakaian keluarga, pakaian ibu dan anak, tenda, selimut, hingga kasur menjadi prioritas utama. Selain itu, beberapa kebutuhan lain seperti air bersih, listrik, dan pasokan bahan bakar juga terus diupayakan agar segera terpenuhi.

"Kami ingin memastikan kebutuhan dasar di masa tanggap darurat ini terpenuhi dulu. Selanjutnya kami usahakan air bersih, listrik, dan BBM bisa segera masuk," jelasnya.

Lebih lanjut, ia berharap banjir lekas surut sehingga warga dapat kembali beraktivitas seperti biasa dan kegiatan sosial ekonomi bisa pulih. Pemerintah, kata Agus Jabo, memiliki stok logistik yang cukup. Namun tantangan terbesar saat ini adalah akses transportasi menuju wilayah-wilayah yang masih sulit dijangkau akibat banjir.

Terkait penanganan pascabencana, Agus Jabo menjelaskan akan ada proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Setelah status tanggap darurat dicabut oleh Bupati, Kemensos bersama kementerian dan lembaga terkait akan melakukan rapat koordinasi yang biasanya dipimpin oleh Menko PMK.

"Rapat nanti akan membahas kerusakan-kerusakan yang perlu ditangani, seperti jalan, jembatan, pom bensin, hingga rumah warga yang rusak," jelasnya.

Adapun koordinasi akan dilakukan bersama BNPB, Kementerian PUPR, BMKG, dan kementerian lainnya. Agus Jabo menutup kunjungan dengan memastikan bahwa pemerintah hadir dan bekerja bersama berbagai pihak untuk membantu pemulihan korban bencana banjir di Langka

Tonton juga video "Kisah Korban Banjir di Aceh Bertahan Hidup, 3 Hari Tak Makan"

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads