×
Ad

LONTARA+ Antarkan Makassar Juara Golden Trophy TOP Digital Awards 2025

Diffa Rezy - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 21:37 WIB
Foto: Dok. Pemkot Makassar
Jakarta -

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Munafri Arifuddin (Appi) kembali mengukir prestasi nasional dengan meraih Golden Trophy TOP Digital Awards 2025 dari Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI). Capaian ini menjadi bukti bahwa transformasi digital Makassar diakui sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.

Penghargaan yang diserahkan langsung kepada Appi dalam puncak acara TOP Digital Awards 2025 tersebut menegaskan keseriusan Pemkot Makassar dalam memperkuat tata kelola berbasis teknologi informasi, salah satunya melalui aplikasi Layanan Online Terintegrasi Warga Makassar (LONTARA+). Aplikasi ini dinilai menjadi simbol reformasi pelayanan publik menuju kota yang lebih cerdas, terbuka, efisien, dan partisipatif.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa Pemkot Makassar telah menerapkan tata kelola pemerintahan yang modern, profesional, transparan, dan akuntabel, serta mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Dalam kesempatan itu, Appi menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah yang terlibat dalam penguatan transformasi digital.

"Yang paling pertama adalah tentu terima kasih buat seluruh SKPD. Karena kerja ini adalah kerja kita bersama yang melihat fungsi dari sebuah digitalisasi yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat," ujarnya dalamnya keterangan tertulis, Kamis (4/12/2025).

Ia menegaskan capaian tersebut bukanlah garis akhir, melainkan awal untuk memperluas digitalisasi ke seluruh wilayah Kota Makassar. Appi juga menuturkan, melalui capaian ini, Pemkot Makassar membuktikan posisinya sebagai salah satu kota yang berkomitmen terhadap inovasi digital.

"Artinya proses digitalisasi ini akan memberikan segala kemudahan terhadap pelayanan publik bagi masyarakat yang ada di Kota Makassar," sambungnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pencapaian ini menjadi titik awal untuk memperluas transformasi digital ke seluruh sektor dan wilayah Makassar, termasuk menjangkau pulau-pulau dan masyarakat yang membutuhkan layanan berbasis digital.

"Sehingga dasar inilah yang akan kita Pemerintah Kota jalankan dalam rangka proses pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Makassar," tuturnya.

Appi pun urut membeberkan kunci keberhasilan digitalisasi Pemkot Makassar, yakni kebersamaan sebagai fondasi utama.

"Kebersamaan dan visi yang sama untuk bagaimana memudahkan segala urusan melalui platform digital dalam pelayanan," terangnya.

Ia juga berharap digitalisasi di Kota Makassar bisa semakin berkembang agar membuka peluang lebih banyak terhadap penghargaan-penghargaan lainnya.

"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Makassar, berada di jalur yang tepat dalam menghadirkan layanan publik yang modern, cepat, dan mudah diakses, dengan fondasi kuat pada budaya kerja kolaboratif dan visi digital yang terarah," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Makassar, Dr. Muhammad Roem menilai capaian ini memperkuat kredibilitas Pemkot Makassar di sektor pemerintahan dan pelayanan publik.

"Tentu, ini sebuah penghargaan nasional yang mengakui keberhasilan daerah dalam memperkuat transformasi digital di sektor pemerintahan dan pelayanan publik," katanya.

Menurutnya, penghargaan ini menjadi dorongan kuat bagi jajaran Diskominfo untuk terus meningkatkan kualitas layanan digital kepada masyarakat.

"Penghargaan Digital Awards 2025 ini adalah menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota Makassar, terkhusus di Diskominfo Kota Makassar, untuk lebih fokus dan lebih melayani OPD sendiri dan masyarakat sendiri dalam transformasi digital di Kota Makassar," jelasnya.

"Sehingga seluruh layanan publik yang ada di Pemerintah Kota Makassar itu dapat dirasakan manfaatnya secara digital, secara tepat, efisien, dan efektif," sambungnya.

Ia juga menerangkan bahwa Pemkot Makassar berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang mudah diakses, transparan, dan responsif ke depannya.

"Juga memberikan dampak tadi bagi efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan program-program di Pemerintah Kota Makassar," terangnya.

Roem pun menyebut penghargaan ini sebagai hasil kerja kolektif seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pengembangan ekosistem digital Kota Makassar.

"Ini juga adalah kerja sama dari seluruh OPD, sehingga kolaborasi dan kolaborasi bersama itu menjadi salah satu faktor kunci dalam kita mendapatkan apresiasi dari Digital World 2025," lanjutnya.

"Sehingga ini menjadi pemantik, pemicu motivasi kita untuk dapat bekerja lebih baik lagi di tahun-tahun ke depan dalam proses transformasi digital di Kota Makassar," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menilai penghargaan ini merupakan hasil penilaian dan sesi wawancara tim juri terhadap inovasi LONTARA+, yang sekaligus memberikan banyak masukan konstruktif untuk peningkatan layanan tersebut agar semakin relevan.

"Yang kami paparkan adalah LonTARA Plus, Layanan Online Terintegrasi Warga Kota Makassar. Dewan jurinya seperti kita lihat dari berbagai praktisi teknologi di Indonesia, dari berbagai guru besar, sehingga ini menjadi salah satu faktor yang membuat kita menjadi lebih percaya diri," ungkapnya.

"Karena banyak masukan dalam proses penjurian tersebut, sehingga kami sangat terapresiasi dan menjadi motivasi bagi kami untuk peningkatan improvement dalam membangun LONTARA Plus ke depan," sambungnya.

"Dengan berbagai dorongan dan penilaian positif tersebut, Diskominfo Makassar berkomitmen terus mengembangkan LONTARA Plus sebagai platform andalan untuk memudahkan seluruh layanan publik kota," pungkasnya.

Sebagai informasi, TOP Digital Awards tahun ini diikuti oleh 200 kandidat dari instansi pemerintah dan korporasi, namun hanya belasan yang lolos hingga tahap penilaian penghargaan. Pada tahap tersebut, Pemkot Makassar memaparkan capaian, inovasi, dan penguatan sistem digital yang dinilai berkontribusi langsung terhadap keberlanjutan organisasi dan peningkatan layanan publik.

Tonton juga video "Makassar 418 Tahun: Merajut Harmoni, Membangun Kebersamaan"




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork