Indonesia Harusnya Tidak Kirim Dubes ke Malaysia
Sabtu, 01 Sep 2007 12:38 WIB
Jakarta - Perlakukan polisi Malaysia terhadap wasit karateka Max Donald Kalabita menjadi tamparan keras bagi pemerintah Indonesia. Seharusnya, Indonesia menyikapinya dengan tidak mengirim duta besar (Dubes) ke Malaysia.Anggota Komisi I DPR Sutradara Ginting meminta pemerintah untuk memberi sinyal lebih tegas dengan tidak mengangkat Dubes RI ke Malaysia, sebelum pelaku pemukulan tersebut dihukum."Pemerintah harusnya berani ngomong. Sebelum pelaku pemukulan itu dihukum, kami tidak akan mengirim dubes ke sana," katanya dalam diskusi polemik bertajuk Krikil Tajam Hubungan RI-Malaysia di Warung Daun, Jl Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, Sabtu (1/9/2007).Menurut Sutradara, sikap tegas pemerintah juga bisa dilakukan dengan tidak mengirim Wapres Jusuf Kalla untuk menghadiri HUT Malaysia. Cukup diwakilkan kuasa usaha Indonesia yang ada di Malaysia."Pemerintah Indonesia harus beri sinyal tegas, untuk menunjukan sikap itu bukan berarti kita emosional. Itu juga bukan berarti menurunkan status diplomatik," katanya.Sutradara mengatakan, mengatakan insiden pemukulan ini tidak hanya terjadi pada TKI Indonesia tapi polisi Malaysia juga pernah melakukan insiden yang sama pada warga negaranya juga yaitu mantan PM Malaysia Anwar Ibrahim.Menurutnya, harusnya kedua pemerinth melakukan koreksi bahwa permasalahan bukan hanya pada TKI melainkan masalah illegal logging dan masalah perbatasan seperti ambalat. Masyarakat Indonesia juga harus menunjukkan kebanggaannya terhadap bangsa meskipun Indonesia dalam keadaan kekurangan ekonomi dan lainnya."Kalau masyarakat tidak bangga terhadap bangsa sendiri nantinya kita hanya akan jadi kuli terhadap bangsa lain," tandasnya.
(ziz/mar)