Alasan Ayah Tiri Tega Aniaya Balita di Bogor hingga Patah Tulang-Kepala Bocor

Alasan Ayah Tiri Tega Aniaya Balita di Bogor hingga Patah Tulang-Kepala Bocor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 14:59 WIB
Alasan Ayah Tiri Tega Aniaya Balita di Bogor hingga Patah Tulang-Kepala Bocor
Ilustrasi (Foto: Thinkstock)
Kabupaten Bogor -

Polisi mengungkap motif ayah tiri menganiaya balita berusia 3 tahun di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Pelaku menganiaya korban karena kesal kepada korban.

"Motif karena tersangka kesal dan emosi kepada korban yang diperintah tidak segera melaksanakan," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi, Kamis (4/12/2025).

Made menjelaskan, dalam penganiayaan itu, pelaku menyentil mata korban. Kemudian pelaku juga menekan tangan korban hingga patah dan menginjaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan menendang paha korban hingga patah, mengangkat korban lalu dilepaskan hingga terjatuh dan kepalanya membentur lantai hingga luka, menyudut rokok ke deket kemaluan korban," bebernya.

ADVERTISEMENT

Bocah Kaki Patah hingga Kepala Luka Berat

Sebelumnya, pelaku penganiayaan balita berusia 3 tahun di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jabar, terungkap. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku merupakan ayah tirinya.

"Terlapor ayah tirinya, sudah mengakui. Korban masih dirawat di RSUD Kota Bogor," kata AKP Made.

Penyidik kepolisian akan menggelar perkara terkait kasus penganiayaan itu. Penyidik juga akan menetapkan tersangka dalam waktu dekat.

Sebelumnya, seorang balita berusia 3 tahun diduga mengalami penganiayaan di Tajurhalang hingga mengalami luka berat di kepala dan kaki remuk. Korban sudah dilarikan ke RS untuk perawatan.

"Hasil visum ada penggumpalan darah di kepala, maka ada tindakan operasi di kepala. Kemudian, di kaki dibalut perban, karena diindikasikan kakinya remuk atau patah begitu. Kemudian tangannya ada memar, indikasi ada penganiayaan," ujar Kades Jampang Wawan Hermawan saat dihubungi wartawan, Rabu (3/12).

Wawan mengatakan korban tinggal bersama ibu kandung dan bapak tirinya. Dia mengatakan ortu korban berdalih kondisi anaknya sudah penuh luka saat bangun tidur.

Wawan menjelaskan dirinya mendampingi kakek korban untuk membuat laporan ke polisi. Dia awalnya mengaku mendapat informasi penganiayaan balita dari kakek korban di Kalisuren pada Selasa (2/12).

Lihat juga Video: Aksi Biadab Ibu di Bandung Aniaya Bayi Tiri hingga Tewas

Halaman 2 dari 2
(rdh/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads