Kemlu: 125 WNI Selamat dari Kebakaran Apartemen Hong Kong, 5 Masih Dicari

Kemlu: 125 WNI Selamat dari Kebakaran Apartemen Hong Kong, 5 Masih Dicari

Antara - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 10:59 WIB
Kemlu: 125 WNI Selamat dari Kebakaran Apartemen Hong Kong, 5 Masih Dicari
Sisa-sisa apartemen di Hong Kong yang hancur akibat kebakaran (REUTERS/Tyrone Siu)
Jakarta -

Sebanyak 125 warga negara Indonesia (WNI) selamat dalam peristiwa kebakaran besar yang melanda kompleks Apartemen Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, pekan lalu. Kini masih ada lima WNI lagi yang tengah dicari.

"Sampai 3 Desember 2025, estimasi jumlah WNI yang tinggal di kompleks apartemen adalah 140 orang, sebanyak 125 di antaranya selamat," demikian pernyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, dilansir Antara, Kamis (4/12/2025).

Jumlah WNI yang tewas tetap 9 orang, sementara WNI korban selamat yang masih memerlukan penanganan medis di rumah sakit tersisa 1 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Dengan informasi terbaru ini, tersisa lima WNI yang belum ditemukan dan dipastikan kondisinya," demikian penjelasan Kemlu RI.

Diketahui, menurut Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hong Kong, 140 WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.

Kebakaran besar yang melanda kompleks hunian Wang Fuk Court di Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11), menyebabkan sekurangnya 159 orang tewas, 79 orang terluka, dan 31 lainnya masih hilang.

Sebanyak 21 orang dari pihak kontraktor utama, subkontraktor perancah dan alarm kebakaran, serta konsultan teknis telah ditahan otoritas Hong Kong terkait kasus kebakaran besar tersebut.

Menurut penyelidik, perancah bambu dan lembaran plastik penutup jendela diduga menjadi penyebab penyebaran api terjadi begitu cepat hingga melalap beberapa lantai dalam hitungan menit.

Sementara itu, pada Minggu (30/11), juru bicara Kemlu RI Yvonne Mewengkang memastikan bahwa KJRI Hong Kong telah membentuk tim koordinasi keluarga untuk membantu pemulangan jenazah WNI korban kebakaran.

Dia mengatakan bahwa tim tersebut bertugas memastikan semua informasi yang diperlukan serta pertanyaan dari keluarga WNI yang menjadi korban kebakaran tersebut dapat ditangani dengan baik.

Terkait proses identifikasi jenazah korban kebakaran, Yvonne mengatakan bahwa sejumlah korban WNI telah berhasil diidentifikasi, sementara identifikasi korban lainnya kemungkinan memerlukan sampel DNA.

Simak juga Video: 13 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen di Hong Kong

(rdp/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads