Beda Bibit Siklon dan Siklon Tropis, Simak Penjelasannya!

Beda Bibit Siklon dan Siklon Tropis, Simak Penjelasannya!

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Kamis, 04 Des 2025 10:32 WIB
Beda Bibit Siklon dan Siklon Tropis, Simak Penjelasannya!
Ilustrasi cuaca ekstrem (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan perbedaan siklon tropis, bibit siklon, dan puting beliung. Meskipun kelihatannya mirip, ternyata ketiganya memiliki arti yang berbeda.

Mengutip dari akun Instagram BMKG (@info_bmkg), berikut informasinya.

Apa itu Siklon Tropis?

Siklon tropis adalah badai besar yang terbentuk di atas perairan hangat (minimal 26,5Β°C) dengan radius mencapai 150-200 km. Siklon ini memiliki angin kencang minimal 63 km/jam yang berputar dengan kecepatan luar biasa dan menjadi salah satu fenomena cuaca paling kuat di bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siklon tropis di laut dapat menyebabkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin kencang hingga mengganggu pelayaran. Siklon tropis dapat memutar air dan menimbulkan gelombang laut yang tinggi.

Di daratan, angin kencang dapat merusak atau menghancurkan kendaraan, bangunan, jembatan dan benda-benda lain, mengubahnya menjadi puing-puing beterbangan yang mematikan. Gelombang badai (storm surge) atau peningkatan tinggi permukaan laut akibat siklon tropis merupakan dampak yang paling buruk yang mencapai daratan.

ADVERTISEMENT

Perbedaan Bibit Siklon dan Siklon Tropis

Bibit siklon adalah fase awal pembentukan siklon tropis dengan kecepatan angin 15-34 knot. Jika kondisi atmosfer mendukung, bibit ini akan tumbuh menjadi siklon tropis dengan kecepatan angin 34 knot atau lebih dan semakin terorganisir membentuk struktur badai.

Beda Siklon Tropis dan Puting Beliung

Walaupun sama-sama fenomena cuaca ekstrem, siklon tropis dan puting beliung berbeda dari segi skala, durasi, dan dampaknya. Berikut informasinya.

1. Siklon tropis

  • Skala
    - Siklon tropis adalah badai raksasa yang terjadi di atas laut hangat dengan dampak meluas.
  • Durasi
    - Siklon tropis dapat terjadi dalam durasi cukup lama. Rata-rata bertahan selama 3-18 hari.
  • Dampak
    - Sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan besar di wilayah yang luas.

2. Puting beliung

  • Skala
    - Puting beliung terjadi di daratan atau perairan dangkal (water sprout) dan memiliki skala kecil dibandingkan siklon tropis.
  • Durasi
    - Puting beliung terjadi secara singkat. Biasanya berlangsung sekitar 5-19 menit.
  • Dampak
    - Sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan besar pada area yang lebih kecil.

Berikut beberapa tips berlindung dari puting beliung.

  • Jika kita sedang di dalam ruangan tertutup;
    - Tutup semua pintu dan jendela dengan rapat,
    - Matikan seluruh aliran listrik di rumah/bangunan tersebut, dan
    - Cari tempat yang aman serta hindari di dekat pintu atau jendela.
  • Jika di luar ruangan;
    - Jauhi tiang listrik, papan reklame atau bangunan tinggi lainnya,
    - Hindari area lain yang berpotensi ambruk seperti jembatan atau pohon tinggi,
    - Segera cari tempat aman, duduk berlutut dan pegang area belakang kepala.
  • Jika di dalam kendaraan;
    - Keluar dari dalam kendaraan, dan
    - Segera cari tempat berlindung seperti bangunan yang kokoh.

Simak juga Video: BMKG Sebut Ancaman Bibit Siklon Tropis Kini Bergeser ke Selatan RI

(kny/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads