Golkar Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional: Dampaknya Begitu Luas

Duka dari Utara Sumatera

Golkar Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional: Dampaknya Begitu Luas

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 20:31 WIB
Golkar Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional: Dampaknya Begitu Luas
Dampak banjir besar di Aceh Tamiang. (ANTARA FOTO/Suhendra)
Jakarta -

Kapoksi Fraksi Golkar Komisi VIII DPR RI Hasan Basri Agus (HBA) mendesak pemerintah segera menetapkan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sebagai bencana nasional. Hasan mengatakan dampak bencana itu sangat luas.

"Saya memahami bahwa penetapan status bencana nasional melibatkan pertimbangan yang komprehensif. Namun, melihat skala dampak yang begitu luas mulai dari korban jiwa yang tinggi, jumlah pengungsi yang masif, hingga kerusakan infrastruktur krusial yang melumpuhkan akses logistik dan pelayanan dasar, saya yakin bahwa langkah ini telah menjadi kebutuhan yang mendesak," kata Hasan kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

Menurut dia, banjir dan tanah longsor di Sumatera bukan lagi bencana regional. Dia menilai skala bencana itu nasional jika dilihat dari dampak dan kompleksitas penanganan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bukan lagi sekadar bencana regional. Skala dampak dan kompleksitas penanganan di tiga provinsi sekaligus, dengan korban jiwa yang terus bertambah dan lumpuhnya akses vital, sudah memenuhi kriteria untuk diangkat ke tingkat Bencana Nasional. Prinsip kemanusiaan harus menjadi prioritas utama kita," ujarnya.

Dia mengatakan penetapan status bencana nasional tak hanya label. Hasan menilai status bencana nasional memungkinkan mobilisasi sumber daya, anggaran, peralatan, hingga tenaga ahli dari seluruh Indonesia secara lebih masif.

"Ini adalah momentum bagi kita untuk menunjukkan bahwa sebagai satu bangsa, kita bersatu dalam menghadapi musibah. Penetapan status ini akan menjadi simbol konkret dari persatuan dan kesungguhan negara dalam melindungi rakyatnya," ujarnya.

Hasan mendorong alokasi anggaran yang memadai. Dia juga mengatakan DPR akan mengawal transparansi penanggulangan bencana.

"Mari kita jadikan keputusan untuk menetapkan bencana di Sumatera sebagai bencana nasional sebagai langkah strategis untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa," ujarnya.

Hingga Rabu (3/12), total korban tewas akibat bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar mencapai 770 orang. Selain itu, ada 463 orang hilang dan 2.600 orang yang terluka.

Jumlah pengungsinya mencapai 746 ribu di tiga provinsi. Selain itu, banyak jalan dan jembatan di daerah terdampak bencana yang masih putus hingga bantuan belum bisa masuk maksimal.

Tonton juga video "Reaksi Korban soal Status Banjir Sumatera Belum Jadi Bencana Nasional"

Halaman 2 dari 2
(amw/haf)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads