KPK menyelidiki dugaan korupsi terkait pengadaan lahan kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Ketua KPK Setyo Budiyanto mengatakan lahan yang diusut itu berada di banyak tempat.
"Tanah ini posisinya tentu ada di beberapa tempat, gitu, bukan hanya di satu tempat saja, gitu," kata Setyo kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).
Setyo mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap detail kasus ini karena masih penyelidikan. Setyo hanya menyebutkan pihaknya mendalami kepemilikan awal lahan untuk proyek Whoosh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, ini yang sedang kami dalami, apakah tanah yang di Halim lokasinya adalah milik TNI AU atau bukan, gitu. Ini belum pasti," katanya.
Dia mengatakan pihaknya juga mendalami lokasi yang berada di sepanjang rute Whoosh. Dia mengatakan ada banyak pengadaan lahan yang dilakukan.
"Kita lebih mendalami kepada lokasi-lokasi yang di sepanjang rute rel kereta itu, gitu, karena banyak itu ya. Kemudian, dikelompokkan rutenya itu, apa, lokasinya itu yang besar-besar terutama ya. Sekali lagi ini masih tahap penyelidikan, tidak banyak yang bisa kami sampaikan," ujarnya.
KPK diketahui tengah menyelidiki dugaan kasus dalam proyek kereta cepat Whoosh sejak awal tahun ini. Whoosh sendiri merupakan kereta cepat Jakarta-Bandung yang beroperasi mulai 2 Oktober 2023. Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia sekaligus Asia Tenggara.
Rencana pembangunan kereta cepat dimulai sejak 2015 dengan pembentukan PT Kereta Api Cepat Indonesia China (KCIC). Proyek ini masuk Proyek Strategis Nasional melalui Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016.











































