Kades soal Balita Dianiaya Ortu di Bogor: Kaki Patah-Kepala Dioperasi

Kades soal Balita Dianiaya Ortu di Bogor: Kaki Patah-Kepala Dioperasi

Devi Puspitasari - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 16:30 WIB
Kades soal Balita Dianiaya Ortu di Bogor: Kaki Patah-Kepala Dioperasi
Ilustrasi (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang balita berusia 3 tahun diduga mengalami penganiayaan di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Korban mengalami luka berat di kepala dan kaki remuk.

"Hasil visum ada penggumpalan darah di kepala, maka ada tindakan operasi di kepala. Kemudian, di kaki dibalut perban, karena diindikasikan kakinya remuk atau patah begitu. Kemudian tangannya ada memar, indikasi ada penganiayaan," ujar Kades Jampang Wawan Hermawan saat dihubungi wartawan, Rabu (3/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wawan mengatakan korban tinggal bersama ibu kandung dan bapak tirinya. Dia mengatakan ortu korban berdalih kondisi anaknya sudah seperti itu saat bangun tidur.

"Masih berkelit waktu itu. Sempat ditanya Bhabinkamtibmas, katanya setelah dia menanyakan itu, kesimpulannya bahwa ibu kandung menyatakan bahwa anak itu setelah bangun sudah kondisi seperti itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Wawan menjelaskan dirinya mendampingi kakek korban untuk membuat laporan ke polisi. Dia awalnya mengaku mendapat informasi penganiayaan balita dari kakek korban di Kalisuren pada Selasa (2/12).

"Kejadiannya di malam Selasa, antara jam 7-12. Jam 1 pagi di hari Selasa itu orang tua pihak dari sana melaporkan kakeknya yang di Jampang. Kakeknya langsung meluncur ke TKP. Dari TKP orang tuanya, langsung berinisiatif langsung bawa ke rumah sakit dengan kondisi anak yang sudah tidak berdiri lagi," jelasnya.

Kakek Korban Lapor Polisi

Kakek korban melaporkan dugaan penganiayaan terhadap balita itu ke polisi. Saat ini kasus ditangani Unit PPA Polres Metro Depok.

"(Kakek korban) sudah laporan, masih proses, ditangani PPA Polres Metro Depok," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dikonfirmasi, Selasa (3/12).

Peristiwa penganiayaan diduga terjadi di Tajurhalang, yang masih masuk wilayah hukum Polres Metro Depok. Made mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan.

"Info pemeriksaan pelapor saksi kakek dari korban," tuturnya.

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads