Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan semua pelaku yang diduga menjarah minimarket di Sibolga, Sumatera Utara, telah dilepaskan. Sigit menegaskan pihak kepolisian sudah tidak menahan satu pun terduga pelaku.
"Terkait informasi penjarahan bahwa sampai saat ini sudah tidak ada lagi, yang diamankan semua sudah kita lepas," kata Sigit dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Sigit mengatakan, di tengah kondisi bencana ini, warga yang terdampak sangat membutuhkan logistik. Sigit memastikan mereka yang ditahan terkait penjarahan sudah dilepaskan.
"Kita juga paham saat itu mereka hanya membutuhkan logistik makanan dan saat ini semua sudah dilepas," ujarnya.
Sejumlah minimarket di Kota Sibolga, Sumatera Utara, sebelumnya dijarah oleh diduga korban longsor dan banjir yang belum mendapatkan bantuan. Polisi kemudian bergerak menangkap 16 pelaku penjarahan.
"Satreskrim Polres Sibolga telah mengamankan 16 orang pelaku yang terlibat dalam aksi penjarahan di beberapa minimarket," kata Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam E Silaban, Minggu (30/11).
Rustam memerinci ke-16 pelaku yang ditangkap saat hendak melakukan penjarahan adalah MHH (20), SS (24), AZ (27), ZR (24), OFH (18), ART (19), DH (20), ISS (18), A (18), MS (18), BA (18), ER (21), DAM (18), ABS (18), D (18), dan BNH (17).
Para pelaku ini mengambil sejumlah barang, mulai minuman kemasan, sosis, gula, sabun, hingga makanan ringan. "Para pelaku diamankan di lokasi berbeda dengan barang bukti berupa makanan ringan, minuman, dan sejumlah barang kebutuhan rumah tangga," jelasnya.
Tonton juga video "Respons Tito Soal Penjarahan Minimarket-Gudang Bulog di Sibolga"
(eva/rfs)