KRI Diponegoro 365 Seharga 170 Juta Euro Tiba di Tanjung Priok

Jakarta - Tepat pukul 09.25 WIB, Jumat (31/8/2007), KRI Diponegoro 365 yang dipesan dari Belanda tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kapal tersebut langsung diterima Panglima Koarmabar Laksamana Muda TNI (P) Agus Suhartono dan Panglima Koarmatim Laksamana Muda TNI (P) Moekhlis Sidiq.Kapal melakukan perjalanan selama 40 hari sejak berangkat dari Belanda pada 2 Juli 2007. Kapal ini dinakhodai oleh Letkol Laut (P) Arsyad Abdullah.KRI Diponegoro merupakan kapal pertama dari 4 kapal yang dipesan dari Belanda. Harga satu kapal 170 juta Euro, kurang lebih Rp 2 triliun.Kapal yang memiliki panjang geladak utama 90 meter dengan lebar 12,2 meter dan tinggi 8,2 meter mempunyai kecepatan jelajah 25,2 knot (40 km/jam). "Peralatan tempur di kapal dilengkapi dengan anti serangan udara, anti kapal atas air, anti kapal selam dan perang elektronika. Peralatan tempur lainnya masih akan didatangkan," kata Laksamana Muda TNI (P) Moekhlis Sidiq.Saat meninjau seluruh dek kapal, Moekhlis menanyakan seluruh spek kapal, termasuk bahan bakarnya, suku cadang dan sebagainya.KRI Diponegoro ini mampu menampung kelasi dengan kapasitas 80 orang, serta peralatan tempur standar lainnya seperi radar, antilacak sinyal dan cek otomatis kerusakan.Pembelian kapal ini diteken dalam kontrak kerjasama antara pemerintah RI dan Belanda pada 7 Januari 2004. 4 Kapal yang dipesan merupakan jenis corvhtte sigma class. Kapal ini rencananya akan ditempatkan di Armada Timur karena sarana pelabuhannya lebih memadai. (umi/asy)