Menteri Agus: Dokumen Keimigrasian Rusak Akibat Bencana Dapat Dispensasi

Duka dari Utara Sumatera

Menteri Agus: Dokumen Keimigrasian Rusak Akibat Bencana Dapat Dispensasi

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 20:58 WIB
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto. (Dok. ist)
Foto: Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto. (Dok. ist)
Jakarta -

Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto menyampaikan pihaknya akan memberikan dispensasi pada korban terdampak bencana yang dokumen keimigrasiannya rusak atau hilang. Hal ini sebagai respons pemerintah menyikapi bencana yang terjadi di Sumatera dan Aceh.

"Kalau perlu kita ganti, kita ganti. Nanti kita akan lihat apakah dokumen keimigrasian yang rusak karena terbawa air dan sebagainya masih bisa kita berikan dispensasi," ujar Menteri Agus usai meresmikan Immigration Lounge di Solo Square, Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Senin (1/12/2025).

Menteri Agus mengatakan dispensasi diberikan atas dasar pertimbangan kondisi yang dialami pemegang dokumen keimigrasian yang terdampak bencana. "Jika dokumen rusak akibat bencana, kami akan mempertimbangkan pemberian dispensasi atau penggantian dokumen," lanjut Menteri Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memastikan pelayanan terhadap warga terdampak bencana. Apalagi, imbuhnya, pemerintah sudah mengambil sejumlah langkah penanggulangan bencana.

ADVERTISEMENT

"Pemerintah pusat sudah turun menangani masalah kebencanaan. Kami memastikan warga tetap dapat dilayani tanpa menimbulkan kesalahan administratif. Insyaallah akan ada dispensasi sesuai ketentuan," ucap Menteri Agus.

Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui jumlah korban terdampak banjir bandang hingga tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Data terbaru sore ini, sebanyak 712 orang dilaporkan meninggal dunia.

Data terbaru dampak bencana di Sumatera itu dirilis di situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), Selasa (2/12). Data masuk per pukul 17.11 WIB.

BNPB melaporkan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 712 di 3 provinsi. Sebanyak 507 orang masih dilaporkan hilang. Berikut data terbaru per pukul 17.11 WIB:
- Korban meninggal 712 orang.
- Korban hilang 507 orang.
- Korban terluka 2.564 orang.
- Jumlah terdampak 3,3 juta.
- Korban mengungsi 1,1 juta.

(aud/ygs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads