.webp)
Gubernur Banten Andra Soni mengecek pembangunan jalan menuju hunian tetap (Huntap) korban bencana tsunami 2018. Selain itu, ia juga meninjau hasil perbaikan kawasan kumuh dan rumah tidak layak huni (RTLH) di Carita, Pandeglang.
Andra mengecek akses Huntap di Desa Sukarame, Carita, Pandeglang. Sebelum ada perbaikan, jalan menuju hunian masih berupa tanah.
"Pembangunan jalan akses ke sekolah di Desa Sukarame, dan juga akses ke hunian tetap korban bencana 2018," kata Andra, Selasa (2/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah jalan ini sudah selesai dengan beton sepanjang 1 km," katanya.
Jalan tersebut kini sudah baik dan nyaman dilewati. Ia menyebut pembangunan jalan desa akan terus digencarkan melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
"Insyaallah, mohon doanya agar kami terus bisa membangun jalan-jalan desa dalam rangka mengurangi disparitas antara pembangunan kota dan perdesaan," ujarnya.
Bangun Kawasan Kumuh
Pemerintah Provinsi Banten membenahi kawasan permukiman kumuh di Desa Sindanglaut, Carita, Pandeglang. Sebanyak 35 RTLH diperbaiki serta berbagai fasilitas umum dibangun, mulai dari jalan hingga drainase.
Data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Banten menyebut terdapat perbaikan RTLH sebanyak 35 unit. Rumah-rumah tersebut merupakan milik warga berpenghasilan rendah agar mereka dapat tinggal di hunian yang lebih layak.
Pemprov juga membangun penerangan jalan umum di 18 titik, jalan paving block sepanjang 4.888 meter, serta jalan beton sepanjang 422 meter. Selain itu, dibangun juga saluran drainase U-Ditch sepanjang 655 meter guna mengurangi risiko genangan air.
Satu unit gapura desa dan satu balai warga turut dibangun sebagai fasilitas umum. Ada pula satu unit lapangan bola voli sebagai sarana olahraga masyarakat.
Saat menyerahkan kunci secara simbolis kepada penerima bantuan, Andra sempat berbincang dengan warga. Mereka menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.
Menurut Andra Soni, pembangunan kawasan kumuh merupakan salah satu cara untuk mengatasi disparitas pembangunan di Provinsi Banten.
"Mendukung program Bapak Prabowo, yaitu membangun dari desa untuk pemerataan pembangunan," ujar Andra.
(aik/ygs)
