Anggota Brimob Evakuasi Jasad di Sibolga, Ternyata Ibu Rekan Sesama Polisi

Duka dari Utara Sumatera

Anggota Brimob Evakuasi Jasad di Sibolga, Ternyata Ibu Rekan Sesama Polisi

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 16:14 WIB
Sibolga -

Proses pencarian terhadap korban banjir dan longsor di Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), terus dilakukan. Salah satu korban adalah ibunda anggota Brimob yang juga sedang bertugas mencari korban di tempat lain.

"Evakuasi korban longsor dan banjir di Sibolga, ternyata salah satu korban yang sudah diidentifikasi adalah ibunda Aipda Simon Pakpahan, anggota Brimob Yon C, yang sedang bertugas," kata Polda Sumut di akun Instagram @poldasumaterautara, Selasa (2/12/2025).

Korban bernama Tiur Malina Sinaga (70) itu dievakuasi dari reruntuhan material pascalongsor. Polda Sumut menyampaikan dukacita mendalam untuk seluruh masyarakat dan anggota Polri yang saat ini tertimpa musibah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu Aipda Simon Pakpahan sedang menjalankan tugas evakuasi di lokasi lain di Sibolga," katanya.

ADVERTISEMENT

Proses pencarian para korban terus dilakukan pada hari ketujuh ini. Polda Sumut mengerahkan unit K9 untuk mendukung proses pencarian korban yang masih dilaporkan hilang akibat banjir dan longsor di Tapteng-Sibolga.

"Kehadiran unit K9 menjadi salah satu kekuatan penting dalam membantu proses pencarian sebab anjing pelacak memiliki kemampuan deteksi yang sangat tinggi," katanya.

47 Meninggal dan 9 Hilang di Sibolga

Polres Sibolga merilis data terbaru korban jiwa akibat bencana banjir dan longsor bertambah menjadi 47 orang. Satu korban meninggal ditemukan pada hari ke-7 pencarian.

"Pada hari ke-7, Tim SAR gabungan kembali menemukan 1 jenazah lansia atas nama Tiurlina Sinaga (60), warga Jalan IL Nomensen 2025. Dengan temuan ini, total korban meninggal dunia yang telah ditemukan adalah 47 orang dari seluruh lokasi yang terdampak," ungkap Kasi Humas Polres Sibolga AKP Suyatno dilansir detikSumut, Selasa (2/12).

Suyatno mengatakan, berdasarkan data terbaru pada 1 Desember 2025, masih ada beberapa orang yang masih dinyatakan hilang.

(jbr/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads