Disparekraf Dorong Pulau Tidung Jadi Destinasi Ekowisata Jakarta

Disparekraf Dorong Pulau Tidung Jadi Destinasi Ekowisata Jakarta

Dhafin Armia - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 14:47 WIB
Disparekraf Jakarta Kenalkan Konservasi Pulau Tidung dan Bright Island Fest 2025
Foto: Disparekraf Jakarta
Jakarta -

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menegaskan Pulau Tidung sebagai salah satu calon ikon ekowisata baru Jakarta melalui program edukasi konservasi bahari dan promosi wisata malam yang dikemas dalam kegiatan Famtrip dan Bright Island Fest 2025.

Famtrip yang digelar Jumat (28/11), menjadi langkah strategis untuk memperkuat narasi pariwisata berkelanjutan Kepulauan Seribu, sekaligus bagian dari program Kementerian Pariwisata RI. Delegasi yang terdiri dari media nasional dan kreator konten diajak meninjau langsung konservasi berbasis masyarakat di Pulau Tidung.

Rangkaian edukasi dibangun untuk menggali nilai ekologis kawasan. Peserta mendapat penjelasan mengenai fungsi hutan mangrove sebagai benteng pesisir, melakukan observasi biota laut prioritas seperti Kuda Laut dan Ikan Badut, serta mengunjungi penangkaran penyu komunitas di Pulau Tidung Kecil yang dikelola secara mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Andhika Permata, menjelaskan Pulau Tidung menjadi contoh pengembangan wisata yang menggabungkan daya tarik alam dengan konservasi berkelanjutan.

"Melalui famtrip ini, kami ingin menunjukkan pengelolaan pariwisata Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu, tidak hanya berfokus pada daya tarik visual, tetapi pada upaya menjaga keberlangsungan lingkungan dan ekosistem pesisir. Pulau Tidung adalah contoh nyata keberhasilan wisata berbasis komunitas dan konservasi," ujar Andhika, dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

ADVERTISEMENT

Selain edukasi, Disparekraf memperkenalkan potensi wisata malam Kepulauan Seribu melalui Bright Island Fest 2025 yang digelar di Pulau Tidung Besar. Festival ini menampilkan instalasi cahaya, musik lokal, serta aktivitas kreatif untuk memperlihatkan sisi lain pariwisata pulau yang hidup dan inklusif pada malam hari.

Peran media dan kreator konten dianggap penting dalam memperkuat narasi ekowisata.

"Narasi tentang konservasi dan keunikan biota laut akan semakin kuat ketika disuarakan melalui media dan para kreator. Kehadiran mereka membantu memastikan pesan mengenai pentingnya menjaga ekosistem laut dan potensi event malam ini menjangkau audiens yang lebih luas," ujar Kepala Bidang Pemasaran dan Atraksi Disparekraf, Lucky Wulandari.

Lewat sinergi antara edukasi konservasi, pemberdayaan komunitas, dan promosi event, Disparekraf DKI Jakarta menargetkan Pulau Tidung sebagai destinasi ekowisata holistik yang menarik wisatawan sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan. Pemerintah berharap publikasi kegiatan ini dapat mendorong minat wisatawan yang peduli terhadap keberlanjutan.

(ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads