Dewi Astutik alias PA (43) ditangkap Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Interpol dan BAIS di Kamboja terkait kasus penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Dewi dikenal warga sebagai wanita yang kerap berganti penampilan.
Hal itu terungkap dari kesaksian tetangga sekaligus saksi mata, Mbah Misiyem, warga Dukuh Sumber Agung. Gaya Dewi disebut sering berubah-ubah.
"Awalnya rambutnya pendek, tapi sering berubah-ubah," kata Mbah Misiyem seperti diberitakan detikJatim pada 30 Mei 2025.
Berdasarkan penuturan Mbah Misiyem, Dewi sempat pamit akan bekerja ke Kamboja setelah Lebaran 2023. Dia beralasan ingin bekerja di luar negeri karena bingung di rumah tidak memiliki pekerjaan tetap.
"Waktu itu pamitnya habis Lebaran, bilangnya mau kerja ke Kamboja. Saya sempat tanya, kok jauh sekali, dia jawab di rumah nggak ada kerjaan. Saya juga tanya suaminya ditinggal gimana, dia bilang nggak apa-apa," imbuh Misiyem.
Sebelum berangkat ke Kamboja, Dewi diketahui sempat bekerja puluhan tahun di Taiwan. Dia pulang sebentar ke rumah di Ponorogo sebelum akhirnya berangkat ke Kamboja dengan alasan pekerjaan.
"Liburnya cuma sebulan di rumah, terus berangkat lagi," kata Mbah Misiyem.
Dewi Diterbangkan ke Indonesia Hari Ini
Dewi Astutik sebelumnya ditangkap setelah masuk daftar buron Interpol dalam kasus penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun. Dewi ditangkap di Kamboja.
Berdasarkan informasi yang didapatkan detikcom, Selasa (2/12/2025), Dewi akan diterbangkan ke Indonesia hari ini. Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menjemput langsung buron tersebut.
Belum ada penjelasan detail mengenai penangkapan Dewi. BNN segera menggelar jumpa pers mengenai kasus Dewi begitu tiba di Indonesia.
Simak juga Video: Penghargaan Detikcom Awards 2025 untuk Komitmen Anti-Narkotika Kepada Kepala BNN
(knv/fjp)