Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh mengatakan pemerintah telah menambah 1.700 ton beras untuk membantu warga terdampak bencana. Beras itu akan dikirim ke berbagai kabupaten-kota yang terdampak bencana di Aceh.
"Untuk beras, kita juga sudah mendapatkan persetujuan penambahan cadangan beras pemerintah sebanyak 1.700 ton," kata Ketua Posko Tanggap Darurat Bencana Aceh M Nasir di Kota Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Selasa (2/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan saat ini bantuan beras sudah dikirim ke Aceh Utara sebanyak 11 ton, Lhokseumawe sebanyak 10 ton, Bireuen sebanyak 85 ton, Aceh Singkil sebanyak 50 ton, dan Simeulue sebanyak 10 ton. Dinas Pangan Aceh juga berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk mempercepat pengiriman beras kepada warga terdampak bencana.
Nasir mengatakan pemerintah sedang mengupayakan penyaluran bahan pangan kepada warga terdampak bencana di Aceh Tengah dan Gayo Lues. Dia mengatakan dua wilayah itu masih susah dijangkau lewat darat.
Dia mengatakan Pemerintah Aceh berkoordinasi dengan Bulog untuk mengirimkan cadangan beras sebanyak 500 ton ke Aceh Tengah. Dia mengatakan pengiriman akan dilakukan lewat udara.
"Kita sedang berupaya berkoordinasi dengan pihak yang memiliki transportasi udara seperti Hercules untuk dapat menerbangkan 500 ton ini. Kita masih menunggu kepastian berapa kali penerbangan yang diperlukan," ujar Nasir.
Bencana banjir bandang dan longsor terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Korban tewas akibat bencana di tiga provinsi itu telah mencapai 631 orang dan sebanyak 1 juta orang menjadi pengungsi.
Simak juga Video: Momen Pengiriman Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Sumatera via Udara











































