Wakil Ketua Komisi IV DPR, Panggah Susanto, menilai perlu pembentukan panitia kerja (panja) penyelamatan hutan menyusul terjadinya bencana alam di Aceh, Sumut dan Sumbar. Dia menyoroti banyak hutan di Indonesia yang kondisinya rusak dan menyebabkan terjadinya banjir.
"Saya kira perlu panja penyelamatan hutan. Hutan di Jawa juga sudah rusak menyebabkan banjir di mana-mana," kata Panggah saat dihubungi, Selasa (2/12/2025).
Khusus pembahasan bencana alam di Sumatera dan Aceh, Panggah mengatakan Komisi IV DPR akan memanggil Menteri Kehutanan pada Kamis (4/12) mendatang. Komisi IV DPR akan meminta keterangan dari Kementerian Kehutanan terkait kerusakan hutan di Indonesia yang menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya bencana alam.
"Pada hari Kamis tanggal 4 Desember Komisi IV akan RDP (rapat dengar pendapat) dengan Menhut untuk meminta keterangan lengkap terkait dengan bencana banjir dan kerusakan hutan yang menyebabkan banjir, tidak hanya di Sumatera tapi juga di tempat-tempat lain," katanya.
Bencana banjir dan longsor di Aceh dan Sumatera kini telah menyebabkan 600 orang lebih meninggal dunia. Salah satu yang menjadi sorotan ialah munculnya gelondongan kayu yang ikut terbawa arus di peristiwa banjir Sumatera.
Adapun video gelondongan kayu terbawa arus viral di media sosial. Banyak warganet yang mengaitkan gelondongan kayu itu dengan praktik ilegal logging yang memperparah banjir dan longsor.
Banjir bandang membawa muatan gelondongan kayu di Kabupaten Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, hingga Sibolga. Tak hanya di Sumut, dilansir Antara, Sabtu (29/11), gelondongan kayu juga berserakan di pantai Air Tawar, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Simak juga Video: Komisi IV soal Tim Investigasi Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera
(ygs/idn)