Polisi sempat memeriksa penumpang yang mendorong petugas keamanan Stasiun Gang Sentiong hingga hampir tertabrak kereta rel listrik (KRL). Pelaku berjenis kelamin perempuan itu diduga mengidap gangguan jiwa.
"Jadi begitu dilimpahkan dari KCI ke sini terus kita interogasi, diperiksa, itu nggak nyambung karena memang orang gangguan jiwa," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar saat dihubungi, Selasa (2/12/2025).
Saiful mengatakan pelaku tidak bisa diajak berkomunikasi sama sekali oleh petugas. Polisi akhirnya menyerahkan pelaku ke Dinas Sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ODGJ, langsung diserahkan ke dinas sosial," katanya.
Seperti diketahui, video seorang petugas keamanan didorong penumpang hingga hampir tertabrak kereta rel listrik (KRL) viral di media sosial. KAI Commuter Indonesia (KCI) menyayangkan peristiwa tersebut.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (29/11) siang di Jakarta Pusat (Jakpus). Penumpang tersebut lalu diamankan guna menghindari kejadian serupa kepada penumpang ataupun petugas lainnya.
"Untuk keselamatan pengguna Commuter Line lainnya, petugas pengamanan Stasiun Gang Sentiong langsung membawa pengguna tersebut untuk dibawa ke Polsek Johar Baru untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Karina, Senin (1/12).
Kejadian bermula saat Commuter Line Nomor 6021 relasi Bekasi-Kampung Bandan masuk peron 2 Stasiun Gang Sentiong, lalu salah seorang penumpang mendorong petugas PKD ke arah datangnya kereta.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak petugas tersebut sangat kaget karena hampir tertabrak KRL yang melintas. Dia lalu menjauh dari peron dan dari penumpang wanita tersebut.
Sementara itu, penumpang tersebut terlihat tertawa dan kegirangan setelah membuat petugas itu terkaget. Setelah diperiksa di kantor polisi, ternyata penumpang tersebut sulit diajak berkomunikasi.
Saksikan Live DetikPagi :
Lihat juga Video: Penjelasan KCI soal Viral Tangan Anak Terjepit Pintu KRL











































