Hari-hari Warga Aceh: Listrik-PDAM Mati, Sinyal Susah, BBM Antre

Duka dari Utara Sumatera

Hari-hari Warga Aceh: Listrik-PDAM Mati, Sinyal Susah, BBM Antre

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 01 Des 2025 14:31 WIB
Foto udara pengendara melintasi jalan nasional Medan-Banda Aceh yang terendam banjir di Desa Peuribu, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Bencana banjir yang melanda 16 kabupaten/kota di Aceh selain berdampak pada ratusan ribu warga juga merusak sejumlah badan jalan dan jembatan sehingga memutuskan akses transpotasi darat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Foto: Jalan Lintas Nasional Tergenang, Akses Medan-Banda Aceh Lumpuh Diterjang Banjir. (ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas)
Banda Aceh -

Banjir dan longsor yang terjadi di sejumlah daerah berdampak bagi warga di Banda Aceh dan Aceh Besar. Di antaranya listrik padam, PDAM di sebagian daerah mati, jaringan telekomunikasi terganggu dan untuk mendapatkan BBM harus antre.

Pantauan detikSumut di Baitussalam, Aceh Besar, Senin (1/12/2025), listrik di wilayah tersebut kembali padam setelah sehari menyala. Warga harus mencari warung kopi yang memakai genset untuk mengisi baterai ponsel maupun mencari WiFi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di wilayah Banda Aceh listrik menyala secara bergiliran. Gangguan listrik itu berpengaruh terhadap jaringan komunikasi baik telepon maupun internet.

Jaringan internet provider hanya ada di lokasi yang listrik menyala. Warga berkomunikasi dengan keluarga hanya ketika berada di warung kopi atau mencari tempat-tempat yang ada sinyal.

ADVERTISEMENT

"Malam warung kopi semua penuh karena semua orang mau ngecas. Kadang harus keliling-keliling dulu biar dapat tempat," kata seorang warga Aceh Besar, Melli.

Selain itu, PDAM di Aceh Besar juga terganggu sejak beberapa hari lalu. Warga harus membeli air maupun ke tempat keluarga di Banda Aceh yang airnya masih hidup.

PDAM Tirta Mountala Aceh Besar sudah membuat pengumuman gangguan air. Distribusi air disebut akan dipulihkan setelah pasokan listrik dan BBM kembali stabil.

"Saat ini operasional instalasi produksi sangat bergantung pada genset, sementara ketersediaan BBM harus kami peroleh melalui proses antrean, sehingga pengoperasian tidak dapat berjalan optimal," tulis informasi diakun Instagram PDAM.

PDAM Tirta Daroy Banda Aceh juga mengumumkan produksi dan distribusi air belum stabil. Warga diminta menampung air ketika pasokan masih tersedia.


Persoalan lain dihadapi warga saat ini adalah antrean BBM yang mengular. Warga mulai kesulitan mendapatkan BBM karena di tingkat pengecer juga mulai langka.

Antrean BBM terjadi di mana-mana termasuk di Banda Aceh. Selain itu, warga saat ini juga kesulitan mendapatkan telur dan harga sembako semakin melonjak.

Baca selengkapnya di sini

Tonton juga video "Tinjau Bencana Sumatera, Prabowo Prioritaskan Bantuan BBM hingga Listrik"

(idh/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads