.webp)
Polisi menjelaskan kronologi seorang kepala SMP berinisial W (48) (sebelumnya ditulis guru harian lepas) di Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), ditemukan meninggal dunia di sekolah pagi tadi. Polisi mengungkap korban terlihat datang ke sekolah kemarin.
"Kepala sekolah datang ke sekolah hari minggu sekitar jam 4 (sore) masuk ke ruangan. Setelah itu nggak pernah lihat lagi," kata Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri, Senin (1/12/2025).
Bobi menyebut kemudian korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi tadi. Korban ditemukan salah satu petugas kebersihan saat hendak membuka ruangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahu-tahu tadi pagi pas anak-anak mau ujian, salah satu saksi namanya Rika cek ke sana, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," tuturnya.
Korban ditemukan meninggal dunia di ruangannya. Polisi masih mendalami motif dugaan bunuh diri di balik kejadian tersebut.
"Sedang kita dalami untuk mengetahui motifnya," bebernya.
Untuk saat ini, ujian semester tetap berlangsung. Namun, ujian dipindahkan ke bangunan sekolah lainnya.
Sebelumnya, jasad korban pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan sekolah, RA, saat hendak membuka ruang guru sekitar pukul 06.15 WIB. RA lalu memanggil warga sekitar untuk memastikan kondisi korban.
Kapolsek Cilincing melalui Kanit Reskrim AKP M Fauzan Yonnadi menyampaikan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memeriksa saksi-saksi, mengamankan area sekolah, serta melibatkan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara untuk pemeriksaan awal.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, terdapat tanda-tanda yang mengarah pada dugaan kematian akibat gantung diri. Namun demikian, penyebab pasti kematian baru dapat disimpulkan setelah proses autopsi selesai," ujar AKP Fauzan.
Tonton juga video "Korban Tewas Bencana di Sumatera Lebih dari 400 Orang"
(rdh/eva)
