Dampak Banjir-Longsor di Sibolga: 44 Tewas, 13 Hilang, dan 231 Rumah Rusak

Dampak Banjir-Longsor di Sibolga: 44 Tewas, 13 Hilang, dan 231 Rumah Rusak

Mhd Ilham Pradila - detikNews
Senin, 01 Des 2025 12:28 WIB
Foto udara dampak banjir bandang yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Murai, Sibolga, Sumatera Utara, Minggu (30/11/2025). Berdasarkan data dari Polda Sumatera Utara jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sibolga hingga Minggu (30/11) pukul 09:00 WIB sebanyak 32 jiwa dan 65 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian. ANTARA FOTO/Muhammad Irsal
Banjir di Sibolga (ANTARA FOTO/Muhammad Irsal)
Jakarta -

Polres Sibolga merilis data terbaru korban jiwa akibat bencana banjir dan tanah longsor. Sebanyak 44 orang meninggal dunia dan ratusan rumah hancur di sejumlah titik di Kota Sibolga, Sumatera Utara.

Juru bicara Polres Sibolga AKP Suyatno mengatakan data terbaru pada 30 November 2025 menunjukkan peningkatan jumlah korban serta belasan orang yang masih dinyatakan hilang.

"Sudah dievakuasi 44 orang yang meninggal dunia, korban luka-luka 7 orang dan 13 orang hilang, diduga masih tertimbun," ungkap AKP Suyatno, dilansir detikSumut, Senin (1/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada ratusan rumah di kota Sibolga yang rusak berat akibat terdampak bencana banjir dan longsor.

"Tercatat 231 unit rumah mengalami kerusakan berat dan dinyatakan tidak layak huni," ungkapnya.

Sebanyak 18 titik lokasi di Kota Sibolga yang teridentifikasi mengalami dampak secara langsung bencana, terutama longsor yang terjadi sejak enam hari terakhir.

Baca berita selengkapnya di sini.

Tonton juga video "Situasi Terkini Terkait Banjir dan Longsor di Sumut-Aceh"

(rdp/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads