Memburu Dendeng dan Kue Kacang

Laporan dari Macau

Memburu Dendeng dan Kue Kacang

- detikNews
Kamis, 30 Agu 2007 11:52 WIB
Macau - Apa sih oleh-oleh khas Macau? Nyaris sebagian pelancong di Macau memburu jajanan khas yang rasanya mirip bakpia Yogya atau kue kacang. Ssst, bagi nonmuslim, dendeng babi juga ada lho.Perburuan saya pada oleh-oleh Macau dimulai ketika saya mengunjungi pusat kota, tepatnya kawasan Senado Square. Untuk mencapai kawasan tersebut, jika dari perbatasan Zhuhau, Cina dengan Macau sekitar 10 menit.Dari tempat tersebut, Senado Square bisa ditempuh dengan bus atau taksi. Saya mencobanya dengan bus dan ongkosnya HK$ 2,5.Begitu mencapai Senado Square, sejumlah tujuan wisata dan belanja menanti. Ada reruntuhan gereja S. Paulo, gereja St. Dominic's Church dan air mancur San Malo.Saya lebih tertarik untuk memburu oleh-oleh atau jajanan khas Macau. Pusat oleh-oleh ada di dekat reruntuhan gereja S. Paulo. Beberapa toko berderet dan ramai dikunjungi pelancong. Apa yang dijual di sana?Satu yang paling mencolok adalah dendeng. Ya, dendeng yang biasa ditemukan di Indonesia, jadi panganan laris. Namun bukan dendeng sapi yang diburu para pelancong. Sebagian besar dari mereka membeli dendeng babi.Selain dendeng, ada lagi makanan Indonesia lain yang bisa ditemukan di toko oleh-oleh Macau. Tahu kue kacang atau tinting? Nah, ternyata kue tersebut pun disukai para pemburu jajanan khas negara bekas jajahan Portugis itu.Tak hanya tinting, ada juga, kue mirip bakpia dan kue khas Portugis, egg tart. Semua kue tersebut bisa dicicipi. Untuk Anda yang tak makan daging babi, harus hati-hati. Ada juga kue-kue yang isinya jenis daging tersebut.Jika tak punya budget cukup banyak untuk oleh-oleh, tak perlu khawatir. Kue-kue tersebut selain dijual dalam kemasan bisa juga dibeli per gram. Untuk kue tinting dan kue-kue kering lainnya, jika Anda membeli 480 gram harganya HK$ 28 dan jika 300 gram, harganya HK$ 18. Tertarik membeli dendeng? Dendeng babi dan dendeng sapi dijual per gram dengan harga bervariasi, mulai dari HK$ 45-75. Jangan sampai keliru memilih dagingnya ya! (eny/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads