Polisi Targetkan Periksa Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan

Polisi Targetkan Periksa Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Pekan Depan

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 01 Des 2025 09:01 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto.
Foto: Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan (Bapas) untuk memeriksa pelaku ledakan SMAN 72 Jakarta. Polisi masih menunggu kondisi psikis korban pulih sepenuhnya.

"Betul saat ini ABH (anak berkonflik dengan hukum) posisi di rumah aman, untuk pemeriksaan menunggu Bapas," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Senin (1/12/2025).

Budi mengatakan pemeriksaan dilakukan ketika kondisi psikis korban telah benar-benar pulih. Dia berharap pemeriksaan bisa dilakukan pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga minggu depan ini sudah bisa dan kondisi psikis ABH sudah benar pulih," kata dia.

ADVERTISEMENT

Peristiwa ledakan itu terjadi pada Jumat (17/11) saat khotbah salat Jumat. Sebanyak 96 orang menjadi korban ledakan.

Polisi telah memeriksa ayah dari ABH sebanyak dua. Selain itu, teman sekolah ABH pun turut dimintai keterangan. Dari hasil pemeriksaan, ABH diketahui merupakan sosok anak pendiam.

"ABH sosok pendiam," kata Kombes Budi Hermanto saat dihubungi, Jumat (28/11).

Penyidik kemudian menemukan benang merah terkait karakter dari ABH. Remaja itu diketahui merupakan sosok pendiam sejak kecil namun semakin menyendiri beberapa bulan terakhir.

"(Pendiam) dari kecil, tapi beberapa bulan belakangan semakin penyendiri dan menyibukkan diri sendiri dengan kegiatan," ujar Budi.

Saat ditanya apakah ada riwayat trauma menjadi korban perundungan pada diri ABH, Budi mengatakan hal itu baru bisa dibuktikan saat ABH telah diperiksa.

"Kalau trauma itu perlu dinilai dan kaji dari ABH," jelasnya.

Tonton juga video "Pelaku Ledakan SMA 72 Beli Bahan Bom via Online, Ngaku untuk Ekskul"

(lir/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads