×
Ad

Atasi Krisis Air, Andre Rosiade Gerakkan Cipta Karya Bantu RSUP M Djamil

Ega Shepiani - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 17:11 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta -

Krisis air bersih yang melanda RSUP M Djamil Padang hampir sepekan terakhir mulai tertangani. Pasokan air yang terganggu akibat kerusakan fasilitas PDAM Kota Padang itu kini mendapat dukungan pemerintah pusat.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade turun langsung memastikan suplai air bersih berjalan. Ia mengatakan Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) Kementerian PUPR dikerahkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di rumah sakit rujukan terbesar di Sumbar tersebut.

"Teman-teman dari Dirjen Cipta Karya PU menyediakan 27 mobil tangki air bersih untuk RSUP M Djamil setiap harinya. Dan juga membantu rumah sakit lain di Kota Padang, mengingat jaringan PDAM Kota Padang sedang rusak. 13 dari 15 intake kabarnya bermasalah," kata Andre dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).

Andre mengatakan bantuan air bersih ini merupakan bagian dari rangkaian komitmen pemerintah Presiden Prabowo Subianto terhadap penanganan darurat bencana alam di Sumbar. Sebelumnya, pemerintah telah mengirimkan empat pesawat bantuan yaitu tiga Hercules dan satu Airbus A400M ke wilayah terdampak di Sumbar, Sumatra Utara, dan Aceh.

Andre menyebut dia dijadwalkan bertemu Menteri PU Dody Hanggodo pada Senin (1/12) untuk membahas komitmen lanjutan pembangunan kembali infrastruktur yang rusak akibat bencana.

"Kami juga telah mengagendakan pertemuan dengan Danantara dan BP BUMN untuk memastikan percepatan bantuan dan rehab pascabencana," ujar Andre.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama RSUP M Djamil Padang Dovy mengucapkan terima kasih kepada Andre yang membantu terwujudnya bantuan penyaluran kebutuhan air yang diperlukan untuk aktivitas di kamar operasi, rawat inap, dan instalasi gawat darurat (IGD).

"Terima kasih Pak Andre Rosiade yang telah memastikan air tetap tersedia di M Djamil. RSUP M Djamil adalah rumah sakit terbesar di Sumbar dan memerlukan optimalisasi, terutama untuk merawat pasien korban bencana banjir. Sementara PDAM Padang tidak beroperasi hampir satu pekan. Padahal penyaluran utama kebutuhan air rumah sakit adalah dari PDAM. Ketika pasokan terganggu atau stop akibat banjir, hal ini sangat mengganggu layanan," kata Dovy.

Dovy mengatakan, air yang disalurkan akan diprioritaskan untuk area yang paling membutuhkan.

"Kami berharap suplai 27 tangki air bersih per hari dari Dirjen Cipta Karya dapat menutup kebutuhan harian sehingga layanan rumah sakit bisa kembali optimal, termasuk untuk penanganan korban bencana banjir," tutupnya.

Simak juga Video: BMKG Soroti Krisis Air, Sebut Restorasi Sungai Jadi Solusi




(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork