KAI memprediksi puncak perjalanan libur Natal dan Tahun Baru terjadi H-1 hari raya Natal 2025 dan H-1 Tahun Baru 2026. KAI menyiapkan kereta tambahan untuk mengangkut penumpang.
"Kalau kami melihat puncaknya itu sebenarnya di H-1 Natal dan juga menyambut Tahun Baru," kata Vice President Corporate Communications KAI Anne Purba di TIM, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
Anne mengatakan puncak libur panjang Natal dan Tahun Baru berbeda dengan suasana arus mudik hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang akan merata pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"Kalau yang Nataru proyeksi kami itu merata, hampir merata setiap hari mulai dari tanggal 18 sampai 4 Januari. 18 hari. Karena ada yang berangkat sebelum Natal, ada yang sesudah, kemudian ada yang tahun baruan," tutur Anne.
Anne mengatakan KAI telah menyediakan kereta tambahan. Dia menyebut ada 54 kereta tambahan yang disiapkan.
"Kemudian juga ada kereta-kereta tambahan, itu sebanyak 54 kereta tambahan yang kita siapkan untuk Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Persiapan pelayanan lainnya juga disiapkan oleh KAI menjelang libur panjang hari raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. KAI menyediakan angkutan gratis untuk sepeda motor sebanyak 6 ribu unit.
"Kita juga ada kerja sama motor gratis dengan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Seat-nya itu untuk motornya sekitar 6.000, untuk seat penumpangnya lebih dari 12.000. Jadi ini gratis," kata Anne.
(haf/haf)