Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung terus memperkuat ekosistem pendidikan yang mendorong kreativitas, inklusivitas, serta kemampuan inovasi para pelajar. Berbagai program digelar untuk memberikan ruang bagi siswa dan sekolah dalam menampilkan karya serta mengembangkan potensi mereka.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui penyelenggaraan Badung Education Fair, agenda tahunan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung bersama Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Badung yang menghadirkan pameran inovasi, kreativitas siswa, hingga akses informasi pendidikan. Kegiatan ini dinilai menjadi wadah penting bagi lahirnya gagasan-gagasan baru di kalangan pelajar.
Menegaskan hal tersebut, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan apresiasi dan menilai kegiatan seperti ini berperan besar dalam membuka ruang kreativitas bagi siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, kita berharap melalui kegiatan ini bisa menunjukan bakat dan minatnya. Karena bagaimanapun ini akan menjadi ajang, wadahnya daripada anak-anak sekolah untuk membuktikan bahwa mereka mampu berbuat dan mereka mampu melakukan inovasi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).
Sementara itu, Kadisdikpora Badung I Gusti Made Dwipayana menerangkan bahwa keberlanjutan Education Fair sejak 2022 menandakan semakin kuatnya komitmen Pemkab Badung dalam menghadirkan ruang inspiratif bagi dunia pendidikan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya pameran, tetapi juga sarana memperluas jaringan dan peluang bagi pelajar.
"Keberlanjutan kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat Pemkab. Badung untuk terus menghadirkan ruang inspiratif bagi dunia pendidikan, memperluas akses informasi bagi pelajar, serta memperkuat jejaring antara lembaga pendidikan dan masyarakat. Dari tahun ke tahun, Badung Education Fair telah berkembang menjadi kegiatan edukatif yang dinantikan oleh para pelajar, guru, orang tua, dan masyarakat luas. Setiap tahun, kegiatan ini selalu menghadirkan hal-hal baru mulai dari pameran inovasi pendidikan, informasi pendidikan dan pameran pendidikan hingga kegiatan inspiratif seperti pertunjukan seni dan kreativitas siswa. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dan inovasi di bidang pendidikan di Kabupaten Badung terus hidup dan semakin kuat," jelasnya.
Kolaborasi lintas lembaga, komunitas guru, dan masyarakat pun menjadi fondasi utama agar berbagai program pendidikan di Badung tetap relevan, adaptif, dan memberikan dampak nyata bagi pelajar PAUD, SD, hingga SMP.
Tonton juga video "Indonesia Kekurangan Guru SLB, Pendidikan Inklusif Terhambat"
(akd/ega)










































